Kasih dalam Tindakan

Laporan Pertolongan pada Kemelut Penyanderaan Sekolah Rusia

Kasih adalah Obat Terbai

Oleh Grup Berita Singapura (Asal dalam bahasa Inggris)


Hari Rabu, tanggal 1 September 2004 seharusnya merupakan hari pertama masuk sekolah yang normal di Sekolah Menengah Nomor Satu di Beslan, Ossetia Utara, Rusia. Tetapi, hari itu berubah menjadi suatu hari yang menghebohkan bagi banyak anak, orang tua mereka, anggota keluarga lain, dan para pegawai ketika sekelompok ekstremis menyerang masuk ke dalam wilayah sekolah dan memaksa kira-kira 1.200 orang masuk ke ruang olah raga yang kecil sekali. Lebih dari 300 orang meninggal dan banyak korban jatuh akibat dari tragedi yang disayangkan ini.

Sebagai reaksi atas bencana ini, Maha Guru Ching Hai yang welas asih menginstruksikan para rekan inisiat untuk menghibur para korban, sehingga sekelompok tim penolong yang terdiri dari saudara dan saudari dari Jerman dan Singapura dibentuk untuk pergi ke Rusia. Setelah tiba di Moskow, tim tersebut bersama dengan dua inisiat Rusia, bertemu dengan anggota Komite Kemelut Ossetia Utara, yang mengkoordinasikan bantuan dari penduduk bangsa mereka dan penduduk bangsa lain di seluruh dunia.

Setelah peristiwa tersebut, ratusan orang yang terluka diterima di rumah sakit - rumah sakit di Beslan, Vladikavkaz (ibu kota Ossetia Utara) dan Moskow. Komite tersebut memberikan para inisiat sebuah daftar orang-orang yang terluka di dua puluh lima rumah sakit di Moskow, dan dengan adanya informasi ini tim penolong berangkat mengunjungi para pasien.

Segera sesudah para inisiat mengetahui bahwa para pasien yang ada di rumah sakit pertama, Institut Serbskogo, membutuhkan pakaian, mereka dengan cepat membeli barang tersebut dan mengantarkannya dalam bentuk kantung hadiah. Saudari dan saudara sepelatihan juga menghabiskan waktu mereka bersama para korban sambil mendengarkan cerita-cerita mereka dan menyampaikan kata-kata penghiburan. Para pasien terdiri dari anak-anak, orang tua mereka, kepala sekolah dan guru-guru Sekolah Menengah serta petugas polisi yang terluka saat sedang bertugas. Di samping luka fisik seperti kulit terbakar dan pecahan peluru yang berdiam di sejumlah bagian tubuh mereka, semua korban menderita luka mental yang perlu untuk disembuhkan. Di antara mereka ada seorang wanita yang bernama Kokeva Liana, yang telah menyelamatkan lima anak, berakhir dengan menempuh operasi sebanyak dua kali dan masih berada dalam kondisi serius. Para inisiat memberikan tambahan bantuan keuangan untuk mereka yang selamat seperti Nona Liana yang lebih banyak memiliki masalah fisik yang serius.

Total 145 amplop hadiah dibagikan kepada pasien Beslan di beberapa rumah sakit di Moskow, dan dua puluh tiga hadiah lain diberikan kepada perwakilan Ossetia Utara untuk diserahkan pada korban lain yang tidak dikunjungi para inisiat.

Tim penolong juga terbang ke Vladikavkaz dan mengunjungi korban yang diopname di rumah sakit di kota itu serta di Beslan, dan juga orang-orang lain yang selamat di rumah mereka. Di rumah sakit Beslan, tim penolong bertemu dengan seorang pria yang telah kehilangan enam anggota keluarganya dalam tragedi tersebut, istrinya, anak-anaknya, saudarinya, dan anak-anak saudarinya. Ia berkata bahwa satu-satunya yang membuat ia tetap hidup adalah keyakinan yang kuat pada Tuhan. Para inisiat bersimpati atas kesedihan pria tersebut, menghiburnya dengan ungkapan kasih sayang dan memberinya sebuah amplop hadiah dan beberapa informasi rohani, semuanya dipenuhi dengan kasih Guru.

Setelah kunjungan ke rumah sakit, para inisiat dibawa ke tempat tragedi Beslan. Dengan atap yang masih terbuka ke atas langit, puing-puing ruang olah raga Sekolah Menengah yang hangus terbakar dipadati oleh barisan bunga, tulisan pesan dari Rusia dan seluruh dunia, lilin-lilin, mainan yang mahal, kotak permen yang terbuka, dan air minum.

Selanjutnya, tim berangkat ke Pusat Administrasi di Beslan dan diperbolehkan untuk mengunjungi sekitar delapan puluh keluarga yang tinggal di dekat Sekolah Menengah. Delapan puluh delapan hadiah amplop dan beberapa buku contoh dibagikan.

Esok harinya, dalam hujan gerimis, anggota tim penolong melanjutkan kunjungan mereka ke keluarga yang dilanda musibah dan dibantu oleh tiga orang yang selamat dari tragedi yang juga anggota staf Sekolah Menengah Beslan. Banyak keluarga menyampaikan sambutan hangat kepada para inisiat dan mengundang mereka untuk bersama-sama menikmati makanan dan teh.

Hampir 200 amplop hadiah diserahkan secara langsung ke tangan para korban. Sebagai tambahan, banyak orang bertanya mengenai rupa Guru sehingga para inisiat memajang dan membagikan foto-Nya yang berukuran kecil. Beberapa orang terkagum pada wanita cantik di dalam foto dan tidak dapat percaya bahwa Ia adalah orang yang memberikan mereka hadiah.

Total 297 amplop hadiah dibagikan di Vladikavkaz dan Beslan, sementara sisanya tiga belas amplop diberikan ke penghubung Moskow untuk melanjutkan pemberian bantuan pada para korban.

Setelah kunjungan ke rumah sakit Moskow, seorang pasien Beslan menghubungi Center Moskow dan menunjukkan ketertarikannya untuk belajar Metode Kemudahan. Karena ia telah keluar dari rumah sakit dan akan kembali ke Beslan, tim penolong mengatur waktu baginya untuk mempelajari bentuk latihan Kemudahan sebelum ia pulang ke rumah.

Saat melakukan misi mereka di Rusia, para inisiat mendengar banyak cerita tentang kemelut penyanderaan sekolah. Contohnya, seorang guru yang telah menolong seorang anak dengan melindunginya dari ledakan yang terjadi selama kemelut tersebut, berkata bahwa ia berterima kasih, baik atas bantuan moral dan keuangan yang diberikan inisiat. Seperti dirinya, banyak yang tersentuh bahwa orang di seluruh dunia mempedulikan mereka dan bersama menanggung kesedihan mereka, dan sangat menghargai keberadaan langsung dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai di Rusia. Bagi para korban, hal itu adalah suatu hal yang sangat berarti dan menghibur, dan mereka menyampaikan ungkapan terima kasih mereka yang tulus kepada Guru kita atas bantuan dan perhatian-Nya.


Formosa | Cina Daratan | India | Rusia | Grenada | Jamaika | Republik Dominika | Florida, AS | Panama | Jepang | Pengeluaran untuk Dana Bantuan Bencana Global oleh Maha Guru Ching Hai, September dan Oktober 2004