Korea

Kecenderungan Vegan yang Menggembirakan Berlanjut di Korea Selatan
Dihimpun oleh Grup Berita Korea (Asal bahasa Korea)

Pembukaan Restoran Loving Hut

[Korea] Terinspirasi oleh motivasi Maha Guru Ching Hai untuk membawa makanan yang penuh kasih dan bebas dari kekejaman ke meja makan orang-orang, rekan inisiat Korea membuka restoran Loving Hut pertama di negara mereka pada bulan Desember 2008 di Kota Busan. Setelah itu, tiga buah restoran Loving Hut dibuka lagi di Kota Ulsan, Seoul dan Pulau Jeju.

Loving Hut di kota industri terbesar Korea, Ulsan, berkembang dengan pesat dan dipenuhi dengan banyak pelanggan sejak dibuka pada bulan April. Di Seoul, Loving Hut berlokasi di sebuah tempat hiburan di Shinchon,  tepat di depan Universitas Yon Sei, dimana banyak sekali siswa muda dari sekitar universitas yang suka berkumpul di sana. Para pelanggan merasa heran dengan makanan yang beraneka ragam dan lezat, serta menikmati suasana yang santai. Beberapa orang mengharapkan lebih banyak lagi restoran vegan tersebar di negaranya, sehingga menambah jumlah orang yang vegan. Karena Pulau Jeju adalah sebuah tempat tujuan wisata dunia yang terkenal, pembukaan Loving Hut yang baru selain menarik penduduk Jeju yang lebih sadar lingkungan hidup juga menarik banyak wisatawan mancanegara.

Semoga semua restoran Loving Hut terus berjalan dengan lancar dan menyebarkan gaya hidup vegan yang penuh kasih. 

Menginspirasi Orang Tua dan Guru untuk Menjadi Vegan

[Busan] Pada tanggal 26 Mei, Tahun Emas 6 (2009), para rekan inisiat mengadakan sebuah ceramah tentang manfaat dari pola makan vegan bagi anak-anak dan lingkungan di Sekolah Dasar Baek Yang di Kota Busan. Berkat dukungan aktif dari sekolah, banyak orang tua  yang menghadiri ceramah tersebut. Mereka mendengarkan pembicaranya dengan penuh perhatian dan sangat tersentuh oleh kepedulian murni rekan-rekan inisiat terhadap pemanasan global. Mereka terkesan oleh  kotak makan siang vegan lezat yang disajikan setelah ceramah dan beberapa di antaranya bahkan bertanya di mana mereka bisa membeli makanan yang sehat dan lezat ini. Banyak orang tua dan anggota staf sekolah yang mengucapkan terima kasih atas acara ini dan beberapa di antaranya menyatakan keinginannya untuk menjadi vegetarian.

Pada tanggal 16 Juni, rekan inisiat mengadakan lagi seminar video SOS Pemanasan Global dan prasmanan vegan, kali ini di Sekolah Menengah Geummyeong. Tiga puluh orang tua dan 55 guru menghadiri ceramah. Wakil kepala sekolah dan guru-guru di sekolah itu menyatakan terima kasih dan kekaguman mereka terhadap dedikasi dan pelayanan tanpa pamrih para rekan inisiat. Seorang guru ilmu pengetahuan lokal mengambil foto berbagai macam makanan untuk digunakan sebagai bahan pengajaran di kelasnya. Setiap orang senang menjadi bagian dari sebuah misi mulia untuk menyelamatkan Bumi.

 

Membawa Ajaran Guru Kepada Lebih Banyak Orang di Kim Hae

[Kim Hae] Pada tanggal 31 Mei, sebuah seminar video tentang  ajaran Guru diadakan di Pusat Budaya Kim Hae. Rekan inisiat memasang banyak poster dan membagikan brosur-brosur pada hari-hari menjelang acara penting tersebut. Sebagai hasilnya, banyak orang yang menghadiri seminar, menyaksikan film pemanasan global SOS, dan ceramah Guru di tahun 2000. Setelah makan siang vegetarian, 16 orang tinggal bertahan untuk belajar meditasi metode kemudahan. Banyak di antara mereka yang mendapatkan pengalaman penglihatan yang baik karena berkah Tuhan. Semoga semakin banyak orang lagi yang bergabung dengan keluarga Quan Yin kami dan membawa lebih banyak cahaya ke dunia ini.

Pekan Raya Buku Internasional Seoul

[Seoul] Buku Guru Anjing-anjing dalam Hidupku, Burung-burung dalam Hidupku, dan Hewan-hewan Liar yang Mulia dipamerkan di Pekan Raya Buku Internasional Seoul dari tanggal 13 Mei sampai dengan 17 Mei yang menarik banyak pengunjung. Setelah membaca buku Anjing-anjing dalam Hidupku, seorang gadis berkomentar, “Lucky – ketika bulunya berwarna merah muda, sangat manis dan cantik.” Ia menambahkan, “Mulai sekarang saya tidak akan makan daging hewan lagi dan mulai makan makanan seperti tahu dan sayur-sayuran.” Banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan menonton DVD yang memperlihatkan interaksi kasih sayang antara Guru dengan teman-teman hewan-Nya. Rekan inisiat juga membagikan selebaran SOS dan menjelaskan kepada para pengunjung hubungan antara vegetarisme dengan pemanasan global, yang mendapat tanggapan positif.

 

Sebuah Acara Vegan

Dari tanggal 11 Mei sampai dengan 13 Mei, pada Festival Mahasiswa di Universitas Nasional Seoul, para rekan inisiat mendirikan sebuah stan vegan untuk menyediakan makanan ramah lingkungan yang lezat. Ini adalah tahun ketiga secara berturut-turut rekan inisiat ikut serta dalam acara ini. Universitas itu betul-betul mendukung ide makanan sehat dan mereka menyajikan makanan vegetarian setiap hari Rabu di kafetarianya. Sebuah komunitas mahasiswa menjadi tertarik dengan pola makan alternatif, welas asih, dan berkelanjutan ini. 

Pameran Industri Makanan

[Daegu] Selama tiga tahun beturut-turut, rekan inisiat dari Center Daegu ikut serta di Pameran Industri Makanan Internasional Daegu, mulai dari tanggal 11 Juni sampai 14 Juni. Acara mengambil tempat di Exco, kompleks pameran terbesar di Daegu. Mereka mempromosikan daging kedelai vegan dan produk-produk pengganti daging lainnya, menyajikan makanan vegan, dan memamerkan buku-buku Maha Guru Ching Hai. Selebaran SOS dan CD juga dibagi-bagikan dengan gratis.

Ada banyak orang yang mengunjungi stan mereka untuk mencoba daging kedelai vegan, kue-kue vegan organik, serta kue bolu vegan. Banyak yang ingin sekali mempelajari resep-resep baru. Para pengunjung, termasuk beberapa biarawati Katolik dan bhikhu Buddha mengajukan pertanyaan dan menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap pola makan vegan dan Metode Meditasi Quan Yin. Buku-buku Guru menarik banyak orang, khususnya anak-anak, yang enggan meninggalkan tempat itu

Menghidangkan Makanan Vegan pada Kejuaraan Ping Pong Nasional

[Hongchun] Kejuaraan Ping Pong Nasional ke-17 diadakan di Stadion Umum Hongchun di wilayah Hongchun, Provinsi Gangwon pada tanggal 9 Mei dan 10 Mei. Para inisiat dari Center Wonju menyiapkan 642 hidangan makanan vegan untuk para peserta. Karena banyak penyakit yang berhubungan dengan hewan seperti flu babi, flu burung, dan sapi gila, maka muncul kesadaran bahwa vegetarisme itu baik bagi kesehatan dan banyak orang yang senang menikmati makanan vegan yang mengatakan bahwa ini adalah cara yang seharusnya mereka makan dan hidup. Beberapa orang menyatakan rasa terima kasihnya dapat mengonsumsi makanan yang bersih seperti itu setelah pertandingan ping pong. Presiden dari Asosiasi Ping Pong Gyounggi sangat terinspirasi sehingga ia meminta rekan inisiat untuk membantunya membuka restoran vegetarian. Permintaannya ditanggapi dengan dukungan antusias dari rekan inisiat yang berterima kasih kepada Tuhan atas keberhasilannya menaburkan benih-benih cinta kasih di kota kecil ini.

 

Stasiun Radio Bergabung dalam Gerakan Penyelamatan Bumi

Pada bulan Mei dan Juni, dengan bantuan kekuatan media, rekan inisiat dapat membawa pesan penting pemanasan global kepada sekelompok besar pendengar melalui siaran radio  Korea. Pada tanggal 13 Mei, dua rekan inisiat diundang untuk berbicara mengenai vegetarisme selama 25 menit melalui acara “Era Wanita” radio MBC Gwangju. Rekan inisiat lainnya mendapat kesempatan untuk berbicara mengenai topik yang sama di Stasiun Penyiaran Buddhis di Busan.

Dari tanggal 1 Juni sampai dengan 7 Juni, radio SBS, salah satu stasiun penyiaran utama Korea mengudarakan pembicaraan satu menit dua kali sehari mengenai lingkungan hidup dan vegetarisme melalui acara populernya, “Satu Dunia Melalui Kasih.” Acara ini digemari karena kontribusinya dalam mengubah dunia menjadi sebuah tempat yang lebih cemerlang melalui pesan-pesan positif. Rekan inisiat kami diundang untuk berbicara dalam topik seperti, “Kami adalah satu dengan lingkungan” dan “Daging adalah penyebab utama  pemanasan global.” Mereka mendorong semua pendengar untuk mengambil bagian aktif dalam solusi krisis Bumi saat ini.

Pada tanggal 28 Juni, pada Acara Temu Fans Ajar Ajar dengan DJ Churi yang diselenggarakan oleh Radio SBS, rekan inisiat kami memberikan ceramah mengenai pemanasan global dan menyediakan makanan prasmanan vegan yang lezat bagi sekitar 150 fans. Banyak pendengar termasuk DJ Churi yang menunjukkan keinginan yang kuat untuk bergabung dengan maksud mulia untuk menghentikan pemanasan global dengan menjadi vegetarian. Ajar Ajar dengan DJ Churi adalah sebuah acara populer yang disiarkan langsung mulai pukul 14 sampai pukul 18  pada akhir pecan untuk berinteraksi dengan sekitar 100.000 fans secara nasional melalui pesan teks.

Rekan inisiat Korea berterima kasih kepada Guru dan semua stasiun radio yang memberikan mereka kesempatan yang luar biasa untuk mempublikasikan dampak dari pemanasan global dan mempromosikan vegetarisme.