Satu Dunia dalam Kasih

Saling Membantu dalam Keluarga Global

By USA News Group (Originally in English)

Sejak tibanya Tahun Emas 4, sangatlah jelas bahwa kerja Guru yang gigih dan berkah-Nya yang tak terhingga telah membuat dunia ini menjadi tempat yang semakin baik. Karena negara-negara, kelompok-kelompok, dan perorangan telah bersatu. Banyak orang yang saling  menolong satu sama lainnya sebagai saudara dan saudari. 

Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Ekstrim

Berada di garis depan perjuangan untuk meningkatkan standar hidup dasar dari orang-orang di seluruh dunia, Program Pangan Sedunia (World Food Program/ WFP), perwakilan Persatuan Bangsa-bangsa, telah menerima dana sebesar US$566 juta dari 38 negara dan kelompok yang berlainan. Sebagai organisasi internasional yang bergantung sepenuhnya pada sumbangan sukarelawan untuk memberikan bantuan pangan darurat untuk lebih dari 97 juta orang per tahun, kerja WFP dan kebutuhan dari orang-orang secara langsung menerima manfaat dari kerjanya.   

Menghapus Hutang dari Negara-negara Berkembang

Untuk membantu negara yang tengah berjuang untuk memperbaiki kehidupan warga negaranya, banyak pemerintah dan bank internasional telah menghapus seluruh atau sebagian dari hutang dari negara lain. Contohnya, Inter-American Development Bank (IDB) menghapus US$4,4 miliar hutang oleh lima negara berkembang di Amerika Latin dan Karibia.   Amerika Serikat ♥♥♥♥♥♥, Inggris, Rusia ♥♥♥♥♥♥♥♥, Belgia, Jerman ♥♥♥♥♥♥♥  dan Norwegia juga telah menghapuskan hutang negara-negara lain atau telah berjanji untuk membantu pembatalan hutang dengan memberikan dana-dana. Beberapa negara debitur yang berhutang kepada Amerika Serikat telah dihapuskan dalam pertukaran pelaksanaan usaha-usaha perlindungan. China juga telah menghapuskan hutang dari 36 negara paling terbelakang di dunia. 

Bantuan Kesehatan dan Perawatan Medis

Banyak negara dan kelompok telah membuat komitmen kemanusiaan untuk meningkatkan kesehatan bagi penduduk di seluruh penjuru dunia. Di Afrika, Dana Global memberikan 18 juta buah kelambu yang diolah dengan anti serangga dan juga jutaan obat anti malaria yang akan dibagikan ke negara-negara yang terjangkit. Amerika Serikat, yang merupakan donatur terbesar untuk Dana Global, telah memberikan US$1,2 miliar untuk membantu 15 negara yang terserang malaria terparah

Perwakilan Kerjasama Internasional Spanyol telah menyumbang untuk memerangi kolera di Angola, dan Kanada juga telah memberikan anak-anak Ethiopia melalui UNICEF untuk memberikan lebih banyak vaksinasi, pelengkap vitamin dan bentuk lain perawatan kesehatan. UNICEF juga telah diberi dana secara keseluruhan oleh sumbangan sukarela, yang merupakan pemberi vaksin terbesar untuk negara-negara berkembang. Irlandia, yang menyumbang kepada UNICEF dengan dana tiga kali lipat selama lima tahun terakhir, serta menjanjikan sumbangan terbesarnya untuk membantu anak-anak di seluruh dunia.    

Italia, Kanada, Norwegia, Rusia dan Inggris bekerja sama untuk meluncurkan dana sebesar US$1,5 miliar untuk mengembangkan dan memberikan vaksin ♥♥♥♥♥♥ terhadap berbagai penyakit seperti HIV/AIDS, tuberkulosis, dan malaria yang secara luas menyerang negara-negara berkembang. Ethiopia juga akan menerima US$30 juta dari Asosiasi Pengembangan Internasional (IDA) untuk memerangi AIDS. 

Bantuan dan Rekonstuksi Darurat

Di negara-negara yang telah mengalami bencana alam berskala besar, bantuan internasional telah tiba dengan cepat. Untuk menanggapi kebutuhan Afganistan menyusul terjadinya kerusuhan sipil dan bencana alam, negara-negara seperti Jepang (♥♥♥♥♥), Italia (♥♥♥♥♥♥), Kanada (♥♥♥♥♥♥), Amerika Serikat dan Jerman telah memberikan bantuan dan rekonstruksi darurat.  Dalam gerakan mulia untuk membawa bantuan kepada orang-orang Pakistan menyusul terjadinya gempa bumi tahun 2005, Bank Dunia, Belgia, ADB (♥♥♥♥) dan UNICEF semuanya menyumbang dana atau perbekalan yang diantar secara langsung ke tempat-tempat yang terkena bencana.

Dalam konferensi baru-baru ini di Libanon, lebih dari 30 negara menjanjikan dana US$7,6 miliar sebagai bantuan dan pinjaman rekonstruksi. Swiss baru-baru ini juga menyumbang US$11,5 juta untuk membangun kembali rumah-rumah dan kehidupan penduduk desa. 

Di Indonesia setelah tsunami tahun 2004, ADB (♥♥♥♥♥♥♥) memberikan dana untuk memperbaiki dan membangun kembali sistem irigasi di Aceh dan Nias. China membuat isyarat baik yang sama dalam janjinya untuk memberikan lebih dari US$50 juta kepada Indonesia, yang sebagian darinya dalam bentuk pembelian beberapa juta dolar perlengkapan medis untuk negara tersebut.

Irlandia memberikan US$27 juta untuk bantuan kekeringan di Afrika. Sedangkan Norwegia telah menyumbang Burundi untuk membantu jaminan penyediaan makanan untuk lebih dari dua juta penduduknya.

Bank Dunia (♥♥♥♥♥♥) meluncurkan dana asuransi yang dirancang untuk memberikan bantuan keuangan kepada lima negara Karibia sebagai layanan utama menyusul terjadinya angin topan musiman. Inisiatif tersebut juga akan memberikan dana segar hingga US$50 juta untuk negara-negara tersebut untuk dipakai dalam keadaan darurat.  

Membantu Para Korban dan Pengungsi Perang 

Bersama sumbangan dengan total sebesar US$601 juta dalam bantuan kemanusiaan di Tanzania selama lima tahun ke depan, Uni Eropa akan membantu memberikan makanan dan perumahan untuk populasi pengungsi negara tersebut serta konstruksi bangunan baru.

Banyak negara yang telah mengulurkan bantuan untuk keadaan sulit yang dihadapi oleh pengungsi Irak. Australia dan Jepang menyumbang bantuan kemanusiaan untuk warga Irak yang kehilangan tempat tinggal bersama dengan dana untuk bantuan rekonstruksi pada saat mereka kembali ke negaranya. Inggris menambah dukungannya terhadap usaha-usaha Palang Merah di Irak, dan Amerika Serikat telah menawarkan bantuan kemanusiaan langsung serta penerimaan paling tidak 7.000 pengungsi Irak pada bulan mendatang. Swedia (♥♥♥♥♥♥) juga telah membuka pintunya untuk banyak imigran Irak, dengan izin untuk tinggal bersama dengan anggota keluarga yang telah tertampung di sana.

Inggris melakukan sumbangan tunai untuk membantu 70.000 pekerja sektor publik Palestina yang belum menerima pembayaran hampir selama satu tahun. Ini adalah sebagai tambahan terhadap sumbangan lainnya yang telah dilakukan oleh Inggris untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk Palestina. Komisi Eropa (♥♥♥♥♥♥) telah mengirimkan bantuan ke Kolombia untuk mendukung orang-orang yang terlantar sehubungan dengan perpecahan dalam negeri mereka. 

Menyumbang untuk Pendidikan Anak-anak

Belanda  (♥♥♥♥♥♥♥) menjangkau anak-anak sedunia dengan sumbangan tunggal terbesar dalam sejarah 60 tahun UNICEF, yang akan memberikan kesempatan pendidikan kepada 25 juta anak-anak terlantar di lebih dari 40 negara di seluruh Afrika, Timur Tengah, Karibia dan Asia Tenggara. Perwakilan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) telah melaksanakan proyek pendidikan di Kenya, Mesir dan Afrika Selatan untuk meningkatkan keahlian para guru dan siswa sekolah lanjutan.

Dari hadiah berupa 1.000 buah komputer yang diberikan oleh Nigeria Zenith Bank, para kaum muda Nigeria sekarang lebih terdorong untuk menjembatani ‘perangkat digital’ melalui pengenalan terhadap teknologi informasi dan komunikasi. 

Pengembangan Pertanian dan Ekonomi

Untuk membantu Haiti dalam membangun kembali stabilitasnya, Kanada memberikan dana untuk proyek perdamaian PBB di negara tersebut. Islandia mendukung program transmigrasi di Uganda, yang penduduknya terlantar 100%. Sekarang air bersih lebih mudah diperoleh oleh penduduk Uganda. Mereka berterima kasih kepada EU dan UNICEF atas dukungannya dalam membantu meningkatkan infrastuktur air minum.

Untuk membantu China, India dan Brazil dalam mengembangkan lingkungan yang lebih sehat dan standar efisiensi energi, Energi yang Diperbaharui; Organisasi Kerja Sama Efisiensi Energi telah menyediakan konsultasi keahlian dengan dana yang diterima dari Irlandia, Italia, Selandia Baru, Norwegia, dan Inggris.

Dalam membantu sektor pertanian kepada negara-negara Afrika seperti Mali dan Burkina Faso, Venezuela menjadi negara Amerika Latin pertama dalam sejarah yang mendanai proyek UNFAO di negara lain. Sumbangan ini akan membantu mendirikan proyek irigasi berskala kecil dan mempromosikan penggunaan sumber daya air yang lebih efisien. 

Dermawan Perorangan

Orang terkaya di dunia, Bill Gates telah mengatakan, “Dengan harta kekayaan yang banyak, maka akan membawa banyak tanggung jawab… untuk membantu orang-orang yang paling membutuhkan.” Memimpin dengan contoh, beliau menyumbangkan sebagian besar dari kekayaannya untuk amal. Sumbangan dari orang-orang kaya Amerika secara umum bertambah dari $4,3 miliar yang dilakukan di tahun 2005 menjadi $48,5 miliar di tahun 2006. Dalam cara yang sama, orang-orang kaya di seluruh dunia telah memberikan sumbangan murah hati lainnya.

Seperti yang telah dikatakan oleh Guru, ”Begitulah caranya dunia ini menjadi surga: Setiap orang saling berbagi dengan yang lainnya, dan setiap orang menjadi lebih bahagia.” (Kata Mutiara, Majalah berita #51) Sangat nyata bahwa kita sedang memasuki dunia yang penuh kasih dimana semakin banyak orang yang saling berbagi dengan yang lainnya. Kita berterima kasih kepada Tuhan atas berkah ini!