Setelah terjadinya banjir yang menyebabkan orang-orang menderita kerugian besar, pada Februari 2007, rekan-rekan inisiat mengirimkan bahan-bahan makanan segar yang meliputi sayuran, tempe, dan tahu ke dapur Palang Merah yang berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Di Jakarta Barat airnya sangat tinggi, sehingga anggota Palang Merah memakai perahu karet untuk datang dan mengambil sayuran. Kami juga membagikan pamflet ‘Cara Hidup Alternatif’ kepada orang-orang yang lewat.

Di Warakaas, Tanjung Priuk, salah satu daerah yang terkena banjir sangat parah di Jakarta Utara, kami mengirimkan kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, susu bubuk,  air mineral, dan makanan bayi. Sebanyak 150 keluarga lebih dengan jumlah anggota keluarga sekitar 700 orang, harus meninggalkan rumah mereka untuk tinggal di sekolah dasar di daerah sekitarnya. Mereka menyambut kami dengan senyuman gembira di wajah mereka dan sangat gembira menerima paket dari kami. Sambil menunggu untuk membongkar muatan dan membagikan makanan, para inisiat dengan menggulung celana berjalan dalam air di jalanan tersebut untuk membagikan pamflet 'Cara Hidup Alternatif' kepada para korban banjir.

Sehari setelah mengunjungi Warakas, kami pergi ke Ciledug, Tangerang, untuk membagikan 500 paket kebutuhan pokok. Pada saat itu, tempat tersebut tidak dapat  dilalui sehingga kami menyerahkan bantuan tersebut kepada wakil daerah di sana.

Karena banyaknya korban banjir dan terbatasnya sumber persediaan, maka tidaklah memungkinkan untuk mengungsikan setiap orang. Karena itu, banyak korban yang harus tinggal di rumah mereka yang terendam. Keadaan di sana tidak memungkinkan mereka untuk memasak, sehingga untuk meringankan keadaan ini, kami memutuskan untuk menyiapkan makanan yang sudah dimasak sebanyak yang dapat kami lakukan. Dengan memakai rumah dari salah seorang saudari inisiat kita sebagai ‘dapur darurat’ serta beberapa orang inisiat yang juga secara sukarela menyiapkan makanan yang telah dimasak di rumah, kami berhasil mengirim hampir 1.000 bungkus makanan yang telah dimasak setiap harinya untuk para korban yang terkena banjir di Semanan dan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, serta Teluk Gong di Jakarta Utara.

Barang-barang bantuan yang kami beli sejumlah Rp 31.884.000.- (US$3.542). Kami dapat merasakan kasih Guru yang tak terbatas memenuhi hati para korban banjir pada saat-saat sulit mereka.

<<	Contents	>>
Refer this page to friends