Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia
 

Shana – Kepedulian dan Jiwa
yang Luar Biasa

Oleh Saudari-inisiat Debra Couch, Rochester, New York, Amerika Serikat
(Asal dalam bahasa Inggris)

Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang di Dunia telah diberikan kepada Shana, anjing serigala yang berbobot 160 pon, karena telah menyelamatkan tuannya saat terjadi badai es.

Kisah Shana dimulai ketika ia berumur 2,5 tahun. Tuan dan Nyonya Fertig menyelamatkan Shana dari orang yang bermaksud menggunakan Shana sebagai anjing petarung ketika ia tumbuh besar. Pasutri Fertigs membawanya pulang ke hutan milik mereka yang merupakan tempat perlindungan satwa liar di dataran tinggi kota New York, dan dengan penuh kasih membesarkannya. Shana mempunyai jiwa yang penuh kasih, sepanjang hari ia selalu mengikuti pasutri Fertigs seperti seekor domba kecil.

Bulan Oktober yang lalu, pasutri Fertigs sedang merawat burung-burung yang terluka dalam perlindungan satwa liar milik mereka, akan tetapi badai es tiba-tiba datang secara mendadak dan ketika mereka ingin kembali ke rumah, ada banyak pohon yang tumbang di sekitar mereka sehingga membuat mereka terperangkap dalam lembah kecil di antaranya. Pasutri Fertigs yang keduanya berumur 82 tahun tidak mampu memanjat pohon atau memindahkan cabang pohon yang besar. Di suhu udara yang membeku, pasangan itu tidak mengenakan pakaian yang hangat sehingga mereka mulai kuatir akan meninggal karena berada di udara yang dingin.

Shana menyadari betapa seriusnya situasi saat itu dan mulai menggali tanah dan tumpukan salju. Ia memerlukan waktu berjam-jam untuk menggali jalannya agar sampai ke bagian teras belakang rumah. Ia mulai menggonggong kepada pasutri Fertigs dan menunjukkan terowongan yang dibuatnya untuk keluar. Tuan Fertigs menolak masuk ke dalam terowongan, dan ia mengatakan bahwa ia takut memasuki lubang karena ia pernah mengalaminya ketika ia berada di Okinawa selama perang dunia ke-2. Nyonya Fertigs kemudian mengancam untuk menceraikannya jika ia tidak mau masuk. Pada saat itu, Shana telah lama menunggu mereka yang belum bertindak, jadi ia merayap balik mencari mereka dan menarik Nyonya Fertigs sampai punggungnya menyentuh tanah. Tuan Fertigs kemudian memegang pergelangan kaki istrinya dan Shana pelan-pelan menarik mereka melalui terowongan sampai akhirnya tiba di rumah.

Setelah jam 2 pagi, mereka baru tiba di rumah, akan tetapi pemanas dan listrik di rumah mati karena badai. Shana kemudian menjaga mereka berdua agar tetap hangat dengan panas di tubuhnya. Pemadam kebakaran kemudian tiba di pagi hari, karena telah ditelepon oleh tetangga yang khawatir. Pemadam kebakaran meminta mereka untuk datang ke pusat pemadam kebakaran di mana tersedia makanan dan pemanas. Karena sudah ada banyak orang yang berlindung di pusat pemadam kebakaran, maka Shana tidak mungkin untuk diajak serta. Pasutri Fertigs kemudian menolak untuk meninggalkannya, karena Shanalah yang menjaga mereka tetap hangat selama akhir minggu. Pemadam kebakaran kemudian memberi mereka makanan, dan membawa Shana beserta pasutri Fertigs ke pusat pemadam kebakaran.
Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang di Dunia dan dua jaket pahlawan untuk Shana

 

Inisiat dari Toronto, Kanada dan Rochester, New York pergi ke Alden New York, menuju Hutan Unik Perlindungan Binatang untuk memberikan Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang di Dunia dan dua jaket “Pahlawan” kepada Shana yang dibuat khusus oleh Maha Guru Ching Hai. Mereka juga membawa uang sejumlah 2.000 dolar AS dari Guru untuk keperluan Shana serta berbagai macam makanan anjing vegetarian dan tulang vegetarian.

Inisiat melihat bahwa tubuh Shana sangat besar dan merupakan anjing yang menakutkan! Ia berada di luar ketika para inisiat tiba. Dengan ekornya yang bergerak-gerak, ia kemudian menyapa setiap orang satu per satu dengan ciuman dan jilatan.

Ketika Shana diberikan jaket, tidak mungkin baginya untuk memasukkan kakinya melalui bukaan, itu karena kakinya masih terluka saat menggali tanah untuk menyelamatkan pasutri Fertigs lima bulan yang lalu. Kami sangat tersentuh oleh tindakan Shana yang mengorbankan dirinya untuk menggali salju dan tanah agar menyelamatkan majikannya.

Para inisiat juga menemukan bahwa baru-baru ini Shana telah menjadi pahlawan sebanyak dua kali lagi! Seminggu sebelum kunjungan mereka, alarm asap di rumah pasutri Fertigs mati di tengah malam. Mereka tidak menemukan sesuatu yang salah atau mencium bau asap, jadi mereka terus tidur. Akan tetapi, Shana terus menggonggong dan mencoba untuk mendapatkan perhatian mereka. Berfikir bahwa ia hanya ingin pergi keluar, Ny. Fertigs kemudian menyuruhnya diam dan menunggu sampai pagi. Akhirnya, Shana menarik Ny. Fertigs dari tempat tidurnya dan mencoba menariknya keluar.

Pasutri Fertigs menyadari bahwa Shana tidak mungkin untuk diabaikan dan mereka kemudian menelepon regu pemadam kebakaran. Pemadam kebakaran tiba dan menemukan bahwa penghangat di rumah itu telah terbakar. Kepala pemadam kebakaran berkata bahwa pemanas tersebut akan meledak dalam sepuluh menit. Pasutri Fertigs sekali lagi sangat berterima kasih kepada Shana karena telah memberi peringatan kepada mereka.

Hanya sebulan sebelum itu, ada beberapa orang yang ikut kursus di perlindungan hewan itu dengan membawa serta seekor anjing beserta anaknya. Orang itu kemudian meninggalkan mereka di dalam mobil. Mereka memanggil pasutri Fertigs di tengah malam dan mengatakan bahwa anak anjingnya hilang. Mereka berpikir bahwa anjing kecil hitam mungkin sudah menyelinap keluar dari mobil tanpa ada orang yang melihat. Ny. Fertigs memarahi mereka karena telah membahayakan anjing kecil tersebut dengan meninggalkannya di mobil di tengah musim dingin yang membeku. Shana kemudian mulai menggonggong ke pintu. Ketika pasutri Fertigs membiarkannya keluar, ia kemudian langsung lari ke celah kecil di belakang rumah. Anak anjing itu berada di lembah dingin yang membeku dan Shana kemudian menggigit kepalanya untuk dibawa pulang ke dalam rumah. Tuan dan Nyonya Fertigs mengeringkan dan menghangatkannya sampai normal kembali. Mereka berkata bahwa jika tidak ada Shana maka mereka tidak akan dapat menemukan anjing itu sendiri di malam hari.

Anjing istimewa ini telah menunjukkan dirinya sebagai jiwa yang luar biasa. Ia berhak mendapat julukan “pahlawan”. Dengan segala hormat, inisiat telah menyerahkan Penghargaan kepahlawanan Cemerlang di Dunia kepada Shana.