Menciptakan Perkampungan Global yang Vegetarian dan Welas Asih

Formosa

Perubahan yang Positif dan Berani

Oleh Grup Berita Taipei (Asal dalam bahasa China)

Pada bulan November Tahun Emas 3 (2006), Para inisiat Taipei meluncurkan delapan dari satu seri kegiatan pendistribusian material promosi 'Cara Hidup Alternatif'. Bersamaan dengan itu diadakan juga kegiatan untuk mempublikasikan saluran web-cast Supreme Guru Television untuk membagikan injil Tuhan dengan masyarakat kota Taipei.

Pada tanggal 5 November, para inisiat yang telah segar setelah selesai meditasi semalam suntuk tiba di tempat suci Cihui di daerah pinggiran kota Taipei untuk mendistribusikan brosur 'Cara Hidup Alternatif' serta materi promosi lainnya kepada beberapa ribu peserta kegiatan mendaki gunung. Dalam waktu yang sangat singkat, telah disebarkan sekitar 6.000 lembar brosur serta informasi tentang bagaimana mengakses tayangan langsung SMTV. Ketika beberapa murid sekolah atas dan anak-anak membuka brosur yang dilipat empat, mereka terkejut saat melihat babi yang terkapar dalam genangan darah dan sebaris ayam berlumuran darah yang digantung terbalik. Dalam keterkejutan mereka berteriak: “Ini mengerikan, kekerasan dan biadab! Aku tak mau daging lagi!” Para inisiat juga membagikan ajaran Guru dengan pengguna Internet yang sebagian besar adalah simpatisan yang mendukung idealisme vegetarian. Mereka juga diundang untuk menonton SMTV di Internet untuk mendapatkan lebih banyak informasi.

 

 

Pada tanggal 9 November, Pameran Internasional Makanan Sehat Vegetarian dan Organik diadakan di World Trade Center Taipei. Pameran selama 4 hari tersebut telah menarik puluhan ribu pengunjung. Selain memperkenalkan idealisme vegetarian, para inisiat juga berbagi berita tentang program SMTV. Seorang perawat yang biasa menangani pasien dengan penyakit kronis seperti stroke, diabetes, dan sakit jantung, sangat memahami bahwa semua pasiennya akan membaik kondisinya apabila mereka mau berganti menu dengan makanan sehat vegetarian. Setelah membaca informasi yang mengejutkan di brosur 'Cara Hidup Alternatif', dia dengan senang hati mengambil setumpuk untuk dibagikan kepada pasiennya. “Saya tak keberatan melakukan sesuatu yang membutuhkan usaha yang sangat kecil, tetapi menghasilkan begitu banyak keuntungan,” ujarnya.

Usaha pembagian brosur 'Cara Hidup Alternatif' juga meliputi banyak restoran di Taipei dan sekitarnya serta di Jalan Dihua di pinggiran kota yang terkenal karena tokonya yang sudah tua yang menjual makanan kering serta obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan. Yang mengejutkan adalah pemilik restoran non-vegetarian bahkan sangat terbuka kepada ide ini, dan sekitar 90% menawarkan tempat untuk meletakkan brosur untuk konsumennya. Seorang pemilik restoran yang menjual lemper nasi isi daging dengan sukarela menempatkan alas meja bercetakan pesan 'Cara Hidup Alternatif' pada setiap mejanya. Ketika salah satu inisiat menyarankan agar ia membuat lemper vegetarian yang nikmat, ia kemudian tertawa dengan gembira sebagai respons. Pada sebuah restoran ikan laut, manajernya bahkan meminta tukang masaknya untuk berpose dan berfoto dengan kami. Pemilik toko daging panggang pernah melihat brosur ‘Cara Hidup Alternatif‘ sebelumnya, dan ia sangat mendukung ide kami. Pemilik toko daging babi dengan senang menempatkan brosur di tokonya, dan bertanya dengan rendah hati apakah kami tidak tersinggung karena ia menjual daging.

Pemilik restoran vegetarian Garden Sunshine sangat terkesan bahwa material 'Cara Hidup Alternatif' tidak menunjukkan kecondongan terhadap satu agama, dan ia ingin membeli alas makan untuk diberikan kepada konsumennya sebagai hadiah. Sebagai tanggapan atas keinginannya untuk belajar Metode Kemudahan, para inisiat memberikannya buku Guru, buku contoh, dan majalah Berita. Kami juga mengundangnya untuk mengunjungi Center Taipei untuk belajar lebih banyak tentang Metode Quan Yin.

Seperti yang disampaikan oleh Guru: “Jika Anda benar-benar percaya terhadap kebaikan diri sendiri, maka apa yang kita kerjakan akan memengaruhi orang lain. Jadi, satu orang bisa membuat banyak perbedaan." Kami percaya bahwa dengan usaha yang terfokus dari semua orang dan dengan rahmat Tuhan, kelak akan lebih banyak orang beralih ke pola makan vegetarian yang penuh kasih. Para inisiat Taipei akan meneruskan misi mereka yang indah dengan semangat yang pantang menyerah.