Menciptakan Perkampungan Global yang Vegetarian dan Welas Asih
 
Belarus

Pesan Kasih Guru Mencapai Belarus

Oleh Grup Berita Hongaria (Asal dalam bahasa Hongaria)


Sebuah tim yang terdiri dari tiga murid Hongaria memutuskan untuk mencoba membagikan pesan welas asih Guru kepada orang-orang di Minsk, ibu kota Belarus. Kami menyiapkan 36.000 brosur dalam bahasa Byelorusia dan memulai perjalanan naik kereta api pada tanggal 29 April Tahun Emas 3 (2006).  Meskipun kami khawatir tidak dapat melintasi perbatasan, berkat kekuatan ajaib Tuhan, bagasi kami bahkan tidak diperiksa sama sekali. (Ketika pulang, bagasi kami diperiksa, tapi saat itu tentunya tidak ada masalah.) Setelah tiba di Belarus, kami membagikan brosur di penyeberangan bawah tanah dan di depan pintu masuk kereta api bawah tanah. Beberapa orang polisi dan tentara terus memeriksa kami kemana pun kami pergi. Di Belarus, pembagian brosur apa pun tidak diperbolehkan. Akan tetapi, pada awalnya beberapa polisi masih membiarkan kami membagikan brosur karena dengan jelas tidak ada muatan politik dan kelihatan tidak ada kaitan dengan kelompok spiritual. Akan tetapi, keadan menjadi semakin sulit karena mereka sudah tahu keberadaaan kami.

Dalam lima hari, antara tanggal 1 dan 5 Mei, kami berhasil membagikan seluruh brosur yang ada. Hampir semua orang mengambil brosur dan kebanyakan orang membaca serta menyimpannya. Beberapa orang sangat menghargai pesan Guru dan bertanya siapa saja yang menjadi vegetarian di Belarus dan di mana tempat membeli makanan vegetarian, dan sebagainya. Dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Rusia yang minim, kami mencoba membantu mereka sebaik mungkin.

Gereja-gereja Kristen Ortodoks mendapat toleransi di Belarus, jadi kami membagikan brosur di depan gereja utama di kota dan memberikan kepada banyak anggota gereja. Beberapa dari mereka berkata bahwa ini adalah pesan dari Tuhan, dan Tuhan mencintai kita. Seorang wanita malah mengambil beberapa brosur kami dan membagikannya di dalam gereja, sementara seorang wanita lainnya menanyakan apakah kami memerlukan bantuan dari beberapa relawan manula.

Kami juga menemukan ada orang-orang vegetarian di Belarus. Beberapa kelompok spiritual juga ada, tetapi mereka harus menutupi keberadaan mereka.

Kami menemukan adanya gerakan diam-diam namun bersifat positif dari kaum muda. Di Belarus, minum alkohol di jalan-jalan adalah pemandangan biasa, bahkan di kalangan para remaja. Tetapi, ada gerakan positif dari kaum muda dengan musik, tidak minum alkohol, dan banyak dari mereka yang tidak makan daging! Mereka sangat gembira saat bertemu dengan kami. Kami meninggalkan 2000 lembar brosur dan kaus oblong untuk mereka. Mereka juga pernah membagikan brosur-brosur PETA (Kelompok penyayang binatang yang mempromosikan gaya hidup vegan). Mereka juga tertarik dengan ajaran Guru, jadi kami memberikan beberapa buku contoh dalam bahasa Rusia dan kami memutuskan untuk membina komunikasi dengan mereka.

Berkat perlindungan Guru, upaya kami untuk membagikan Pesan Kasih-Nya sukses dengan damai, bahkan di negara yang penuh larangan ini.

 

  <<
Beritahu teman tentang artikel ini