Tanya Jawab Pilihan


 

 

Tantangan Hidup Tidak Bisa Diselesaikan dengan
Jawaban Mutlak

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai,
Surrey, Inggris
2 Januari 2006 (Asal dalam bahasa Inggris)

G:Bila kalian mempunyai masalah, maka satu-satunya solusi adalah bermeditasi. Saya tidak tahu harus mengatakan apa lagi. Jawabannya mungkin tidak muncul seketika, tetapi akan muncul jika kalian berkonsentrasi dengan baik. Lalu, idenya akan muncul. Dan jika kalian masih belum yakin, maka ambillah satu permen warna merah dan satu warna hijau dan lemparkan seperti ini. Berdoalah kepada Guru: “Yang warna hijau ‘OK’, merah ‘TIDAK’.’’ (gelak tawa) Tetapi, ini tidaklah selalu tepat. Tahukah kenapa? Tahukah kalian mengapa ini tidak selalu tepat?

Praktisi 1: Hanya ada 50 persen kesempatan betulnya.

G: Tapi, mengapa?

P1: Ini seperti halnya judi. Pada dasarnya, hanya tergantung pada nasib.

G: Maksudnya, Anda tidak bisa mengubah takdir dikarenakan nasib?

P1: Anda bisa mengubahnya. Jadi, jika Anda mendapatkan yang warna hijau, maka Anda dapat mengubahnya melalui meditasi.

G: Bukan, saya bertanya kepada Anda mengapa ini tidak selalu tepat. Saudaraku, ada apa? Mengapa kalian tidak mendengarkan dengan baik! (Guru mengizinkan orang lainnya untuk berbicara) Katakan!

Praktisi 2: Karma selalu berubah.

G: Itu mungkin.

Praktisi 3: Anda tidak berkonsentrasi dengan cukup baik pada saat bermeditasi.

G: Juga benar!

Practitioner 4: Dikarenakan oleh pikiran.

G: Ya! Pikiran, meditasi, dan karma.

Praktisi 5: Ada beberapa jalan keluar terhadap satu keadaan.

G: Dan bahkan, jika kalian naik sangat tinggi dan kalian tahu berbagai hal dengan baik, kadang-kadang kalian masih tidak bisa bertindak sesuai dengan apa yang kalian inginkan, sungguh. Karena karma dari ‘belakang,’ baik yang berasal dari kehidupan-kehidupan lampau, kehidupan saat ini dan yang melibatkan orang  lain seperti – teman, musuh, keluarga dari kehidupan lampau, suami atau istri kehidupan lampau -- semua hal tersebut kadang-kadang bisa membuat kehidupan kita menjadi susah, penuh warna, dan menantang. Dan itulah yang kita sebut kehidupan. C’est la vie! (Begitulah kehidupan!)


Konsentrasi Bisa Dipengaruhi
oleh Berbagai Faktor

T: Saya mempunyai sedikit kesulitan dengan konsentrasi. Kadang kala saya bisa berkonsentrasi lebih baik dibanding dengan lainnya, tetapi kadang-kadang konsentrasi saya terpencar. Dan saya ingin tahu apakah Anda bisa menolong saya menemukan cara terbaik untuk berusaha dan berkonsentrasi lebih baik sehingga konsentrasi saya menjadi lebih kuat dan terpusat. Karena kadang kala saya mempunyai kesulitan dengan hal itu.

G: Saya tahu, saya tahu. Mereka semua mengalaminya: Tanyakan mereka! Anda bukanlah satu-satunya; Anda bisa mengatakan “kami”. Anda tidak seharusnya mengatakan “saya”. (Gelak tawa) Jangan khawatir. Konsentrasi tidak selalu tergantung pada Anda saja. Bisa juga tergantung pada apa yang baru saja Anda makan, atau siapa yang baru saja Anda temui, atau acara televisi apa yang  baru Anda tonton, atau majalah apa yang  baru saja Anda baca. Hal ini sangat rumit. Atau, tempat apa yang baru saja Anda kunjungi, maksudnya adalah lingkungan atau energi dari tempat tersebut. Selalu seperti itu. Jadi, berusahalah sebaik mungkin, itulah semua yang bisa saya katakan. Berusahalah sebaik-baiknya, dan jangan khawatir.


Berusahalah Sebaik-baiknya dalam
Latihan Anda dan Serahkanlah Selebihnya kepada Kehendak Tuhan

 

T: Saya ingin bertanya apakah Anda mempunyai suatu tips untuk saya tentang meditasi. Bagaimana saya bisa mendapatkan kualitas yang terbaik dalam meditasi saya, agar dapat bermeditasi sedalam mungkin?

G: Teruslah berusaha. Latihan menjadikan Ahli. Teruslah berusaha! Itu hal yang sulit karena dunia ini terlalu kacau dan banyak hal yang mengganggu kita setiap saat. Tapi, ini bukanlah tentang  keberhasilan, ini tentang berusaha. Berusaha melatih ketekunan dan ketulusan Anda. Itulah yang dihitung, karena Tuhan tidak selalu mengangkat orang  yang  bermeditasi paling banyak, tetapi pada ketulusan. Berjalan saja satu langkah, dan 99 langkah lainnya akan dipenuhi oleh Surga. Hanya berusaha, itu saja. Berusahalah yang sebaik-baiknya, itu saja!

Seperti yang telah saya katakan berkali-kali, berusahalah yang sebaik-baiknya untuk melakukan meditasi Anda. Dan jika Anda ingin membantu diri sendiri, maka bantulah orang lain. Bantulah saudara-saudarimu; bantulah untuk menyebarkan berita spiritual. Itulah bantuan terbaik untuk Anda. Bantuan materi bukanlah hadiah terbaik yang dapat kita berikan kepada orang lain. Hadiah spiritual-lah yang terbaik.

Beritahu teman tentang artikel ini