Lintasan Peristiwa

Laporan dari Indonesia

[Jakarta] Pada tanggal 7-11 Desember 2005, para inisiat Jakarta berbagi ajaran-ajaran Guru melalui Pameran Buku Nasional tahunan yang diadakan di Jakarta Convention Center. Tema acaranya adalah “Kebangkitan Aceh”, dan ditujukan untuk pembangunan kembali daerah yang paling parah terkena bencana Tsunami Samudra Hindia pada bulan Desember 2004. Pameran itu menarik banyak sekali pengunjung dan diikuti oleh lebih dari seratus penerbit.

Walaupun para inisiat bersemangat untuk ikut serta dalam pameran, mereka terlambat mendaftar untuk mendapatkan sebuah gerai pameran, sehingga pada awalnya tidak ada gerai yang kosong. Namun, hanya beberapa hari sebelum pameran, penyelenggara memberi kabar bahwa salah satu dari perserta pameran telah membatalkan keikutsertaannya, sehingga mereka mendapatkan sebuah gerai serta takjub atas pengaturan Tuhan yang sempurna! Pada gerai itu para praktisi memasang foto Guru yang besar beserta publikasi-Nya. Para inisiat juga terus memutar video ceramah Guru agar tempat pameran itu diberkati oleh wejangan bijaksana-Nya.

Pameran itu dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Yusuf Kalla. Dan setelah upacara pembukaan, saat Bapak Kalla berhenti pada gerai para inisiat, seorang saudari memberikan sebuah buku contoh dan VCD, lalu dia berkata, ”Oh, tentang meditasi? Saya akan membacanya jika saya sedang stres.”

Selama Pameran itu, banyak pengunjung yang berdiri lama untuk menonton dan mendengarkan video ceramah Guru, di antaranya ada pasangan yang melihat dengan penuh perhatian sehingga para inisiat menawarkan mereka tempat duduk dan mereka pun mengucapkan “Terima kasih!” lalu terus melanjutkan kegiatannya. Ada lagi, sejumlah tamu bertanya-tanya, “Siapakah perempuan cantik ini?” dan “Dari manakah Dia berasal?” Mereka mengatakan bahwa mereka merencanakan untuk belajar meditasi Metode Kemudahan. Lagi pula, beberapa orang sudah pernah membaca buku-buku Guru dan menanyakan kapan Guru akan datang ke Indonesia.

Di malam hari sebelum hari terakhir pameran, para praktisi mendapat kesempatan yang indah untuk memutar ceramah Guru yang disampaikan di Dewan Perwakilan Agama-Agama Sedunia pada tahun 1999 di pangggung utama pameran. Video ini menarik tamu dalam jumlah yang besar.

Hari berikutnya ketika Pameran Buku Nasional Indonesia berakhir, para inisiat dengan tulus bersyukur kepada Guru karena mereka dapat ikut serta dalam pameran ini. Para inisiat juga mengamati bahwa semakin banyak orang tertarik terhadap kerohanian; hal ini mencerminkan bahwa Zaman Keemasan akan terus berlanjut.  ♥

<<

Daftar Isi

>>