Wejangan Guru

 

 

Jadilah Vegetarian untuk Menyelamatkan Atmosfer Kasih Planet Ini

 

 

 

Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, 25 Oktober 2007, Retret 3 hari di Paris,Prancis (Asal bahasa Inggris) DVD # 804

 

Suasana penuh kasihlah yang harus kita ciptakan. Bukan hanya hewan yang menderita, tetapi tentang sifat kasih kita yang kita hancurkan. Dan itu bukan mengenai makan daging hewan yang menderita atau tidak. Ini juga mengenai kebijakan ramah lingkungan untuk planet. Semakin banyak hewan yang kita makan maka semakin banyak pula yang dikembangbiakkan. Semakin banyak hewan yang dikembangbiakkan maka semakin banyak daerah yang tidak hijau sehingga planet kita menjadi semakin berbahaya.

Jadi ini bukan hanya soal Anda, apakah Anda boleh makan daging itu atau tidak. Bukan soal apakah Buddha melarang, atau bahkan bukan sekedar soal belas kasihan. Ini mengenai diri Anda sendiri. Kita harus menyelamatkan planet dengan membuang makanan yang tidak perlu,  apalagi yang tidak baik untuk kita. Semua orang mengetahui bahwa daging tidak baik untuk kita. Mengapa kita tidak menghindarinya sekaligus dan melindungi lainnya?           

Semua orang tahu bahwa berternak hewan menjadi penyebab terberat dan terburuk dari polusi di planet kita. Semua orang mengetahui itu. Informasi ini ada di mana-mana. Ada dalam laporan PBB dan semuanya; seluruh komunitas internasional berkumpul bersama-sama dan menyimpulkan bahwa itu demikian. Tapi mereka masih tidak berterus terang dan mengatakan: “Kami akan beralih ke bahan bakar nabati, kami akan menanam lebih banyak pohon, dan kami akan melestarikan hutan.” Tak ada satu pun yang berdiri dan mengatakan, “Marilah menjadi vegetarian. Jadilah vegetarian!”Tak seorang pun berdiri dan mengatakan  itu. Saya sedang menunggu para pemimpin, siapa pun dia, untuk berdiri dan mengatakan: “Kita harus menjadi vegetarian. Ini adalah cara yang tercepat dan yang utama, sedangkan yang lainnya menyusul.”

Mengapa tak ada yang mengatakan sesuatu mengenai hal tersebut? Mereka hanya berputar-putar mengenai segalanya: bahan bakar nabati, gas etanol, ganti lampu, pengiritan air. Air yang Anda pakai setiap hari mungkin banyak, tetapi tidak sebanyak bila dibandingkan dengan air yang digunakan untuk berternak hewan. Jadi mereka hanya berputar-putar dan mengatakan berbagai hal seperti: “Berhematlah air di kamar mandi, jangan biarkan air mengalir bila Anda sikat gigi.” Tetapi itu tidak ada apa-apanya! Tentu mereka dapat menghemat beberapa galon air, tetapi mereka di sana memberikan ratusan galon air untuk satu sapi, untuk memandikan, membilas, air minum, dan mengairi rumput atau makanan mereka, dimana akhirnya sapi itu akan berakhir di piring makan.

Jadi sebab utamanya adalah mereka tidak mau membicarakannya. Semuanya berputar-putar di luarnya dan mencoba untuk menghindar. Mereka tidak pernah membicarakan tentang menjadi vegetarian. Semua orang mengetahui tentang laporan PBB, tetapi tak seorang pun yang menyentuhnya; tak seorang pun yang membicarakannya. Mereka tidak dapat mengorbankan sepotong daging untuk tujuan kesehatan—kesehatan planet, kesehatan Anda sendiri, dan kesehatan anak-anak Anda.

Jadi apapun yang terjadi, itu adalah hasil kerja kita sendiri. Tak seorang pun di sana yang membantu kita. Tuhan pun tak dapat berbuat sesuatu bila kita tidak melakukannya. Tuhan menaruh kita di sini untuk melakukan sesuatu. Bila kita tidak melaksanakan pekerjaan kita, apa yang dapat Tuhan lakukan? Setelah itu Raja Karmalah yang akan mengakhiri hidup kita, dan kita akan menjerit sekeras kerasnya; kita akan memohan dan berdoa: “Tolong Tuhan, bantu kami untuk ini, bantu kami untuk itu.” Sekarang kami masih bisa berdoa, tetapi kalau kita sudah di neraka, sangat sulit untuk berdoa. Kalian tidak ada waktu untuk berdoa, kalian tidak ada pikiran untuk berdoa. Ada terlalu banyak penderitaan!