Keajaiban Guru

Bus Antar Jemput yang Dikirimkan oleh Guru

 

Oleh saudari inisiat Axiu dari Taoyuan, Formosa (Asal dalam bahasa China)

Pada waktu hujan badai menyapu daerah Taoyuan di Formosa, badai petir itu datang dengan kuat dan begitu tiba-tiba sehingga banyak jalan yang terkena banjir. Kebetulan hari itu adalah jadwal meditasi kelompok di Center Taoyuan. Setelah meditasi, saya mengendarai sepeda motor untuk pulang ke rumah dan terjebak di tengah-tengah banjir hingga ke lutut. Sepeda motornya berhenti dan tidak bisa dihidupkan kembali. Hingga larut malam, saya tidak dapat menemukan bengkel. Saya memanggil di dalam hati: ”Guru, mohon tolonglah!”

Di pinggir jalan ada tempat pengisian bahan bakar. Dengan segala usaha, saya mendorong sepeda motor itu hingga ke tempat tersebut dan memberitahukan penjaga di sana tentang masalah saya. Mereka dengan sepenuh hati menyarankan saya untuk memarkir sepeda motor itu di sana dan mengambilnya besok.

Tanpa sepeda motor, satu-satunya cara untuk pulang ke rumah hanya dengan bus. Waktunya sudah hampir tidak ada bus lagi yang jalan. Kebetulan saya tidak membawa banyak uang untuk naik taksi. Ketika saya sedang bingung bagaimana harus pulang, tiba-tiba ada bus yang melaju dari jauh. Namun, bus itu penuh dengan penumpang dan tidak berhenti. Saya begitu kecewa, namun mata saya menyala kembali karena ada satu bus lainnya yang mengikuti bus yang pertama. Saya dengan segera melambai pada bus itu. Dan begitu saya masuk ke dalam bus ini, saya menyadari bahwa saya adalah satu-satunya penumpang. Setelah berbicara dengan supir bus, saya baru tahu bahwa ini merupakan bus terakhir pada hari itu.

Jika bus ini mengikuti rutenya, saya harus pindah ke rute lain agar bisa pulang. Namun, tidak ada lagi bus lain pada waktu itu. Setelah memahami situasi saya, supir yang baik hati itu berkata kepada saya, ”Karena ini adalah bus terakhir dan tidak ada penumpang yang lain, ditambah lagi dengan banjir di sepanjang jalan, maka saya akan mengganti rute yang seharusnya dan mengantarmu langsung pulang ke rumah.” Bus itu kemudian langsung menuju ke rumah saya.

Di bawah situasi yang sulit, kita selalu dapat mengalami kuasa Guru yang bekerja. Terima kasih Guru atas pengaturan-Mu yang benar-benar teliti dalam kehidupan sehari-hari para murid-Mu.