Guru Bercerita
Cintailah Musuhmu
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Retret International 5 hari ,
Hsihu, Formosa, 24 Februari 2007 (Asal dalam bahasa Inggris)
Jadi, tak peduli apapun agama kita, kita
seharusnya menjadi contoh dari kasih Ilahi dan pengorbanan. Lalu, setiap orang
akan terkesan, bahkan musuh-musuh kita. Berbicara tentang musuh, kita
benar-benar harus mengasihi musuh-musuh kita, apakah kalian tahu itu? Karena
mereka akan kembali, lalu kalian harus mengasihi mereka. Mereka kembali
sebagai suami, anak lelaki, atau anak perempuan kalian. Itulah caranya agar
kalian harus mencintai musuh-musuh kalian! Kalian melakukannya sekarang atau
kalian harus kembali lagi dan melakukannya nanti. Kalian dapat melakukannya
secara sukarela atau kalian harus melakukannya atas perintah Raja Karma.
Seorang lelaki meninggal dunia dan ia pergi
ke neraka. Lalu Raja Hades menyambut lelaki itu di depan takhtanya bersama
dengan satu orang lainnya, dan ia berkata. “ Anda, Tuan Johnson, berhutang
uang kepada Nyonya Smith dalam jumlah yang sangat banyak, akan tetapi Anda
belum membayarnya. Karena itu, ia menuntut Anda karena Anda belum membayarnya.
Tetapi saya pikir, Anda tidak akan pernah bisa membayarnya kembali pada
kehidupan yang akan datang jika Anda menitis kembali sebagai manusia, karena
Anda tidak mempunyai pahala dalam rekening pahala Anda dan Anda tidak akan
memiliki uang sama sekali dalam kehidupan yang berikutnya. Karena itu, saya
akan membuat Anda menjadi seekor kuda atau mungkin seekor kerbau sehingga Anda
dapat bekerja selama hidup Anda. Anda bisa menarik gerobak dan terus membawa
dia berkeliling ke mana-mana selama hidup Anda sampai Anda membayar kembali
hutang Anda. Keadaan ini mungkin akan berlanjut hingga ke kehidupan Anda yang
berikutnya.”
Lelaki itu, orang yang berhutang uang itu,
berkata: “ Oh, Raja, mungkin itu bukanlah ide yang bagus. Meski saya menjadi
seekor kuda atau kerbau atau seekor anjing atau apapun, saya tak akan pernah
bisa membayar habis utang saya kepadanya. Jadi, mengapa Anda tidak membuat
saya menjadi ayahnya saja dan saya akan membayar dia sepanjang hidup saya?” (Gelak
tawa) Dari saat kelahirannya, saya akan terus membayar, membayar, dan membayar.
Dalam kasus ini, ia akan membayarnya dengan sangat senang hati, penuh kasih
dan bahkan dengan bangga: “Ya, itu adalah anak perempuan saya. Saya membayar
seratus ribu dolar untuk kuliahnya. Lihatlah bagaimana ia sekarang. Saya masih
membayar uang sewa apartemennya. Dia ingin sebuah helikopter dan saya akan
berusaha membelikannya. Jadi, hal itu benar-benar mirip dengan “Cintailah
musuhmu!” Kalian harus mencintai mereka sekarang, jika tidak maka kalian harus
kembali dan bahkan harus lebih mencintai mereka.
|