Tahun ini saya berusia 81 tahun. Sebelum Tahun Baru Imlek, pada saat saya berdiri di kursi plastik untuk menyapu daun, saya terjatuh. Ketika menyentuh tanah, pinggang sebelah kanan saya berada di bawah. Anak saya memanggil taksi untuk membawa saya ke gawat darurat di sebuah rumah sakit ortopedi. Setelah diperiksa dokter dan X Ray dua kali, hasil diagnosa menunjukkan bahwa tulang paha kanan saya patah dan harus memakai pembelat kaki sementara. Saya dapat keluar dari rumah sakit dan dijadwalkan operasi setelah Tahun Baru Imlek. Dalam masa penantian ini, rasa sakit yang muncul sering tak tertahankan, baik siang dan malam. Lebih aneh lagi, seminggu kemudian rasa sakit ini tiba-tiba berhenti dan bengkaknya hilang!

Setelah kecelakaan ini, ketika saya masih sakit, anak-anak saya pergi ke Formosa untuk bertemu dengan Guru dan mengikuti Retret 5 hari. Mereka pergi dengan rasa tenang karena mereka akan pulang sebelum jadwal operasi. Meskipun begitu, mereka berencana untuk kembali satu hari lebih awal  karena ayah mereka sakit dan depresi. Hari berikutnya Guru datang dan mengingatkan semua inisiat “Ketika Anda berada di sini, Anda seharusnya meditasi, makan, tidur tanpa mengkuatirkan keluarga. Guru akan memperhatikan semua anggota keluarga.” Pada saat itu anak-anak saya sangat gembira seakan-akan Guru berkata secara pribadi kepada mereka. Mereka memutuskan untuk tidak menukar tiket mereka dan tinggal lebih lama tanpa rasa kuatir.

14 Maret, Tahun Emas 4 (2007) adalah hari dimana para dokter saling berkonsultasi sebelum mereka mencapai konsesus mengenai operasi saya. Sebelum diperiksa kembali, mereka memerintahkan untuk X Ray kembali. Tim dokter terdiri lebih dari sepuluh dokter yang duduk di dua meja yang terpisah untuk saling berkonsultasi. Pada saat X Ray diletakan di meja berlampu, X Ray yang lama memperlihatkan bahwa tulang saya yang patah, dan X Ray yang baru memperlihatkan bahwa tidak ada tulang yang patah. Kemudian tim dokter memeriksa ulang X Ray dan tetap tidak dapat menemukan tulang yang patah. Pada saat saya kembali ke rumah, saya tidak dapat menerangkan perubahan ini, tim dokter mengakui satu sama lainnya bahwa peristiwa ini tidak dapat diterangkan secara ilmiah.

Guru yang terkasih, seluruh keluarga kami berlatih Metode Quan Yin selama lebih dari 14 tahun dan kami menerima begitu banyak berkat serta pengalaman batin dalam kehidupan spiritual dan fisik kami. Sekarang dengan perhatian Anda di masa tua saya telah membuat keluarga kami tidak dapat berkata-kata, karena kata-kata tidak cukup untuk menjelaskan perhatian Guru terhadap para muridnya. Kami hendak berlatih dengan rajin untuk membalas perhatian-Mu – Karena Guru akan gembira melihat anak-anak-Nya yang berpusat pada spiritual.

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman