Pahlawan Beruang Bulan: Jill Robinson dan Yayasan Satwa Asia

Tokoh dan Peristiwa Indah

Pahlawan Beruang Bulan:
Jill Robinson dan Yayasan Satwa Asia
♥♥♥♥♥

Oleh Saudari-inisiat Serene, Inggris (Asal dalam bahasa Inggris dan China)

Jill Robinson yang dilahirkan di Inggris merupakan Pendiri dan Direktur Eksekutif Yayasan Satwa Asia (Animals Asia Foundation/AAF). Ia diberikan "Penghargaan Pahlawan Masa Kini” oleh Readers Digest pada tahun 1995, dan dianugerahi MBE (Member of the Order of the British Empire/Anggota Takhta Kerajaan Inggris) oleh Ratu Elizabeth pada tahun 1998 sebagai penghargaan atas pelayanan yang dilakukannya bagi kesejahteraan hewan di Asia. Jill Robinson bekerja di IFAW (International Fund for Animal Welfare/Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan) selama 11 tahun sebelum ia mendirikan Yayasan Satwa Asia yang berpusat di Hong Kong pada tahun 1998, dan terdaftar di Hong Kong, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan Australia sebagai sebuah organisasi amal bagi kesejahteraan hewan. Pada tahun 1991, ia mendirikan "Dr. Anjing", yaitu program terapi hewan yang pertama di Hong Kong, dan selanjutnya di China, serta negara-negara Asia lainnya. Lebih dari 300 'Konsultan Anjing' terdaftar sebagai petugas terapi resmi Satwa Asia. Selain itu, tim relawan sangat berantusias melakukan kunjungan rutin ke rumah sakit, pusat penyandang cacat, rumah jompo, panti asuhan, serta sekolah-sekolah untuk berbagi kehangatan dan kasih hewan yang tanpa syarat dengan orang-orang yang membutuhkan. Kegiatan tersebut telah mendorong orang-orang untuk menghormati semua kehidupan. Kampanyenya yang terkenal, 'Penyelamatan Beruang Bulan', telah membawa pengaruh yang mengguncangkan dan telah membawa perubahan besar dalam cara pandang terhadap kesejahteraan hewan di seluruh China.

Beruang Hitam Asia juga disebut sebagai Beruang Bulan, karena di dada mereka ada bentuk bulan sabit kuning yang indah. Beruang-beruang itu merupakan salah satu dari 8 spesies beruang di dunia dan terdaftar di Konvensi Perdagangan Internasional mengenai Spesies Flora dan Fauna Liar yang Terancam Punah (Convention on International Trade in Endangered Species/CITES). Ini berarti memperdagangkan Beruang Bulan hidup ataupun bagian tubuh mereka tidak diizinkan. Sayangnya, selama ribuan tahun, Beruang Bulan diburu dan dibunuh guna diambil kantong empedunya untuk digunakan sebagai obat. Padahal kenyataannya, telah terbukti dalam bidang ilmu pengobatan bahwa kantong empedu beruang dapat digantikan dengan tanaman obat atau sintesisnya yang lebih murah, lebih efektif, dan lebih mudah didapatkan. Akan tetapi, sampai sekarang ribuan beruang tetap menjalani siksaan di tempat-tempat peternakan beruang di banyak negara Asia.

Pada tahun 1993, ketika Jill menyaksikan perlakuan yang sangat tidak manusiawi terhadap beruang-beruang hitam rupawan itu di sebuah tempat peternakan beruang di China, ia berikrar bahwa suatu hari ia akan kembali dan menyelamatkan mereka. Sejak saat itu, ia memulai upaya penyelamatan beruang di China tanpa kenal lelah. Meskipun cobaan, kesengsaraan, dan kesedihan bercampur aduk melalui usaha tanpa henti, akhirnya AAF menandatangani perjanjian dengan organisasi Pemerintah China untuk menyelamatkan sekitar 500 ekor beruang yang berada dalam kondisi yang sangat mengenaskan di Provinsi Sichuan dan jangka panjangnya bekerja sama menghentikan pengambilan kantung empedu dari beruang hidup di China. Perjanjian bersejarah ini merupakan perjanjian pertama antara Pemerintah China dengan organisasi hak dan perlindungan hewan dari luar. Kerja sama yang aktif dari kedua belah pihak telah menyebabkan lebih dari 40 buah tempat peternakan beruang ditutup satu demi satu. Dalam proses tersebut, ketulusan, dedikasi, dan semangat kerja keras Jill sangat mengesankan pejabat-pejabat China.

Di samping itu, ia mendapatkan izin dari Pemerintah China untuk mendirikan sebuah pusat penyelamatan beruang di Chengdu, Sichuan. Sejauh ini, 219 ekor Beruang Bulan telah beruntung diselamatkan oleh AAF. Kini, cagar alam tersebut telah berkembang menjadi sebuah desa tempat pembelajaran. Cagar alam tersebut memperbolehkan para pengunjung untuk menyaksikan perubahan menakjubkan dari beruang yang telah diselamatkan dari kondisi hidup yang menyedihkan menjadi hewan-hewan yang bebas dan berbahagia, serta mempercepat realisasi terwujudnya keharmonisan antara manusia, hewan, dan alam; serta memajukan konsep perlindungan lingkungan.

Sekarang ini, Jill Robinson, tim AAF-nya, dan para pendukungnya di seluruh dunia masih tetap memperjuangkan 7.000 ekor Beruang Bulan lebih yang teraniaya di tempat-tempat peternakan beruang. Teladannnya yang cemerlang, kisah antara dia dan Beruang Bulan, pesan yang disampaikannya termasuk gaya hidup vegetariannya, telah membangkitkan antusiasme perlindungan hewan di kalangan anak-anak muda China, dan juga meningkatkan penghargaan orang terhadap hewan. Terima kasih, Jill Robinson, Pahlawan Beruang Bulan. Semoga Tuhan memberkati upaya Anda yang mulia.