Dunia Cerita

Kekuatan Berkah
Membangkitkan Dorongan
untuk Bervegetarian

 

Oleh Grup Berita Busan (Asal dalam bahasa Korea)

Sejak diinisiasi pada tahun 1993, Saudari Kim menjalani kehidupan yang tenang dan bertekun dalam latihan rohani. Karena situasi keluarganya, dia hampir tidak dapat menghadiri meditasi kelompok. Suatu hari, ketika mengunjungi Center Yong Dong, dia memberitahukan temannya, Saudari Cho, bahwa empat hari lagi adalah gilirannya untuk memberikan presentasi pada lokakarya bulanan di sekolahnya. Topik dari program pengembangan diri ini, seperti yang diberikan oleh guru kepala, adalah “Tentang Vegetarisme”.

Meskipun telah mengajar selama 26 tahun, Saudari Kim mengakui bahwa dia merasa gugup bila harus berbicara di depan yang lainnya dan dia tidak tahu bagaimana dia dapat mengerjakan presentasinya. Saudari Cho menawarkan bantuannya. Dia menjelaskan bahwa ini adalah kesempatan baik untuk menumbuhkan kesadaran tentang ‘Cara Hidup Alternatif’ dan merekomendasikan agar para guru dapat mencicipi makanan vegetarian.

Mendengar gagasan ini, para guru mengungkapkan antisipasi mereka. Bahkan kepala sekolah mengungkapkan rasa antusiasnya akan presentasi vegetarian yang akan dibawakan oleh Saudari Kim.

Namun demikian, sulit bagi Saudari Cho seorang diri mempersiapkan makanan bagi 56 orang. Dia berdoa di dalam hati kepada Guru. Pada malam sebelum hari presentasi, beberapa saudari tiba-tiba bersedia membantunya memasak. Pada hari presentasi, sementara Saudari Kim sedang bekerja di sekolah, tim yang terdiri dari beberapa saudari ini sibuk memasak di Center. Dua belas saudari lainnya, yang sedang beristirahat dari latihan pertunjukan, segera bergabung. Ketika semua masakan siap dan tinggal membawanya ke sekolah, sekonyong-konyong seorang saudara sepelatihan tiba di Center dengan mobilnya, yang sungguh cocok untuk melakukan tugas pengiriman ini. Dengan perasaan gembira mereka memenuhi mobil itu dengan masakan mereka dan membawanya ke Sekolah Menengah Keum Kok.

Selama presentasi, para guru melihat-lihat rekaman CD tentang ‘Cara Hidup Alternatif’ yang dibuat oleh para inisiat. Mereka mengungkapkan kekagumannya akan situs web kita yang rapi dan memudahkan bagi pengaksesnya, seperti situs “Love Life, Go Vegetarian (Cintai Kehidupan, Jadilah Vegetarian)” dan “Alternative Living (Cara Hidup Alternatif)”. Situs-situs tersebut menyajikan materi menyeluruh, termasuk resep masakan, sehingga siapa pun dapat dengan mudah mencoba bervegetarian. Para Guru meminta CD pendidikan tersebut agar dapat berbagi informasi dengan murid-murid mereka. Saudari Cho berjanji untuk memberikan CD “Now, Vegetarianism is the Alternative (Sekarang, Vegetarisme Merupakan Alternatif)” kepada mereka.

Sewaktu para guru mencicipi masakan vegetarian, mereka terpesona. Mereka tidak henti-hentinya memberikan pujian. Mereka juga berulang kali kembali ke meja untuk meminta tambahan dan kemudian membungkus sisa makanan untuk berbagi dengan keluarga mereka.

Para guru yang prihatin terhadap flu burung dan penyakit sapi gila, dengan tulus menanyakan cara memasak masakan vegetarian sehingga mereka dapat menyiapkannya untuk keluarga mereka.

Tidak ada yang mengira bahwa lokakarya ini dapat berubah menjadi peristiwa yang menyenangkan. Seusai seminar, kepala sekolah menanyakan apakah nantinya akan ada kegiatan untuk mempublikasikan vegetarisme. Menanggapi hal ini, para inisiat mengusulkan untuk mengadakan presentasi serupa bagi para orang tua murid.

Sesuai permintaan dari kepala sekolah, mereka kemudian memutuskan agar murid-murid menyaksikan film dokumenter sepanjang 2 jam mengenai masalah etika dan lingkungan yang berkaitan dengan produksi daging dan manfaat luar biasa yang diberikan vegetarisme bagi umat manusia dan lingkungannya.

Beberapa guru, yang meyakini bahwa vegetarisme tidak memberikan nutrisi lengkap, sepenuhnya mengubah pemikiran mereka dan memutuskan untuk mengajarkan cara hidup alternatif kepada murid-murid mereka. Tidak hanya itu, kepala sekolah juga meminta para inisiat untuk menyiapkan makanan bagi para koleganya dalam acara kegiatan di masa mendatang.

Saudari Kim yang mulanya intovert dan pendiam, mendapatkan rasa percaya dirinya, setelah menyaksikan hasil dari kekuatan berkah Guru yang luar biasa. Dia menyebut pengalamannya ini sebagai “kisah menakjubkan”.

Para inisiat lain yang berprofesi sebagai guru mendengar peristiwa ini dan mereka merencanakan untuk mengadakan seminar serupa di sekolah mereka dan meminta bantuan kepada Saudari Kim. Saudari Kim dengan senang hati berbagi dengan mereka apa yang dia ketahui, dan berjanji pada dirinya untuk turut serta dalam pekerjaan Guru secara aktif.