Kasih dalam Tindakan
Korea--Daegu

 

 

Menyalurkan Cinta Kasih Tuhan bagi
Para Relawan dan Tunawisma di Daegu

Oleh Grup Berita Daegu (Asal dalam bahasa Korea)

Inisiat di Center Daegu menyediakan makanan bagi para tunawisma di Stasiun Daegu Timur selama minggu kedua setiap bulannya. Bulan Februari yang lalu, ketika rekan-rekan sepelatihan untuk pertama kalinya menyediakan makanan di sana, disediakan juga pemeriksaan kesehatan gratis dari Asosiasi Dokter untuk Kemanusiaan. Namun, makanan vegetarian yang disediakan habis sama sekali sebelum para dokter dan sukarelawan lainnya berkesempatan mencicipinya. Setelah mendengar berita ini, Guru yang penuh kasih mengingatkan inisiat Daegu untuk menyiapkan makanan khusus untuk para dokter. Rekan-rekan sepelatihan begitu senang dan kaget akan cinta kasih Guru yang begitu besar.

Pada tanggal 24 Maret Tahun Emas 3 (2006), setelah pemberian makanan dan pemeriksaan kesehatan selesai dilakukan, semua sukarelawan termasuk dokter, siswa medis, dan petugas dari kantor pemerintahan setempat diberikan kotak makan siang vegetarian. Setiap kotak diisi dengan aneka makanan vegetarian yang enak yang disiapkan dari bahan-bahan terbaik oleh juru masak Center yang terbaik. Sup vegetarian panas juga disediakan karena cuaca sedang dingin. Majalah Berita, buku contoh, dan selebaran ‘Cara Hidup Alternatif’ juga disertakan dalam setiap kotak makan. Para sukarelawan yang menerima hadiah vegetarian ini begitu kagum atas kotak indah yang dibungkus dengan kertas cantik dan berisi aneka makanan vegetarian yang enak sekali. Mereka semua sangat kagum dan berkata bahwa makanan vegetarian lebih rapi, bersih, dan enak dibanding makanan biasa mereka. Lebih lanjut, para sukarelawan merasa amat terkesan akan cinta kasih Guru kepada mereka dan juga kepada para tunawisma. Mereka mengungkapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas hal ini.

Dalam wawancara singkat melalui telepon dengan Bapak Gang Jeong-Woo, Sekretaris Pusat Perawatan Daegu Chokbang, ia mengatakan, “Para pengunjung yang memperoleh makanan gratis termasuk 50% tunawisma; dan 50% lagi diberikan kepada para manula yang hidup sendirian, mereka yang tidak mampu, para pengangguran, dan sebagainya. Mereka semua adalah para fakir miskin dan yang tersingkir dari masyarakat. Saya amat menghargai Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai yang sering menolong orang-orang ini.”

Pada bulan April dan Mei berikutnya, rekan-rekan sepelatihan membawa lagi makanan vegetarian bagi para tunawisma dan sukarelawan di Stasiun Daegu. Orang-orang di sana mengatakan bahwa makanannya begitu enak, dan bahkan beberapa di antaranya mendendangkan lagu karena begitu gembira. Ketika para sukarelawan melihat para inisiat, mereka mengungkapkan rasa terima kasihnya, baik untuk cinta kasihnya maupun makanan vegetariannya. Melalui kegiatan ini, para inisiat mengalami dan mempelajari rasa kepedulian serta cinta kasih Guru terhadap manusia. Para praktisi Daegu akan terus berbagi cinta kasih dengan para tunawisma dan kegiatan ini akan terus berlanjut.

 

Beritahu teman tentang artikel ini