Teknologi Zaman Keemasan

 

Sistem Pemurnian Air

yang Paling Murni,
Murah, dan Ramah Lingkungan



 

Oleh Saudara-inisiat Roy Mannaart, Amsterdam, Belanda
(Asal dalam bahasa Belanda)

 

 

Planet kita 70% nya ditutupi oleh air. Tetapi  masalah kekurangan air minum masih tetap terjadi. Hal ini dapat terjadi karena hanya 2,5 % dari air di bumi ini tidaklah layak untuk diminum, sedangkan bagian terbesar dari air tersebut masih berbentuk es. Itulah sebabnya organisasi T.N.O (Netherlands Organization for Applied Scientific Research / Organisasi Belanda untuk Riset Ilmu Pengetahuan Terapan) mengembangkan sebuah teknologi untuk mengubah 97,5 % dari air laut yang tak dapat digunakan menjadi air minum.

Metode yang sekarang dipakai untuk melakukan hal yang sama tidaklah begitu hemat biaya. Maka, T.N.O mengembangkan sebuah teknologi baru yang dinamakan Memstill. Teknologi ini hanya membutuhkan sedikit energi, tetapi dapat mengubah air yang terpolusi maupun air laut menjadi air minum yang paling jernih. Memstill adalah teknologi yang paling murah dan yang paling ramah lingkungan dibanding dengan teknologi yang lain. Teknologi ini menggunakan "sisa panas mesin", yakni sebuah sumber energi yang ada di semua negara industri.  Oleh karena itu, Memstill menjadi sangat menarik karena prosesnya digerakkan oleh perubahan kecil dalam suhu yang tidak mengkonsumsi banyak energi.  T.N.O telah melakukan beberapa percobaan kecil untuk menguji teknologi tersebut, dan semuanya sukses. Maka, mereka sekarang sedang sibuk dengan sebuah proyek yang lebih besar untuk Perusahaan Air Singapura. Mereka menyaring 1000 liter air laut per jam menjadi air minum yang sangat berkualitas tinggi.  Biaya pemurnian air pada skala besar seperti di Singapura dengan menggunakan energi gratis dari sisa panas industri adalah sekitar 30 sen euro per 1000 liter. Dan di Belanda, biayanya sekitar 10 sampai 20 sen euro untuk memurnikan 1000 liter air tanah dan sekitar 50 sampai 60 sen euro untuk memurnikan 1000 liter air permukaan.

Keuntungan lain dari penggunaan teknologi Memstill adalah bahwa teknologi ini tidak mengeluarkan gas rumah kaca. Oleh karena itu, teknologi ini menghemat 2 sen euro lagi per 1000 liter.

Dengan perkiraan bahwa populasi dunia dalam 20 tahun mendatang akan tumbuh sebesar 50% dan jumlah air minum pada saat yang sama akan berkurang, maka masa depan teknologi pengolahan air yang murah kelak akan sangat menjanjikan. Pada saat ini, ada sekitar 3 juta rumah tangga di AS yang menggunakan alat pengolahan air untuk memurnikan air dari bahan pembasmi kuman seperti klorin. Di Texas, California, dan Florida, perusahaan air mulai memurnikan air laut, tetapi dengan metode yang lebih mahal daripada metode yang disebutkan sebelumnya. Sekarang beberapa negara sedang mencari teknologi yang lebih murah untuk membuat air minum, dan masa depan bagi teknologi Memstill terlihat cerah.

 

Beritahu teman tentang artikel ini