Dunia Satwa

 

 

Naluri Keibuan Hewan yang Luar Biasa

Oleh Saudara-inisiat Ah Sen, Formosa (Asal dalam bahasa Cina)

Kasih dan kemurahan hati Guru yang tak terhingga selain meningkatkan kesadaran rohani penduduk Bumi, juga meningkatkan kesadaran para hewan. Dua kejadian berikut terjadi di Kaohsiung, Formosa dan telah membuktikan kasih yang menyentuh hati serta kecerdasan yang tinggi yang dimiliki oleh makhluk hidup.

 

 
Anjing yang Cerdas Menyelamatkan Bayi yang Baru Lahir

Pada tanggal 1 Januari Tahun Emas Tiga, seekor anjing Eskimo betina yang berumur sepuluh bulan yang bernama Bobo membuat berita penting di surat kabar dan menjadi pahlawan dalam waktu semalam di Formosa. Pada hari itu, pemilik Bobo yang merupakan seorang ibu yang tak bersuami hampir melahirkan dan mengalami kesakitan. Ia takut untuk pergi ke rumah sakit karena tidak dapat membayar biayanya, sedangkan asuransi kesehatan tidak akan menggantinya karena ia telah enam bulan tidak membayar premi asuransi. Kemudian, saat ia berada di kamar kecil, secara tidak sengaja bayinya jatuh ke dalam kakus sebelum ia sendiri jatuh ke lantai.

Pada saat ibunya takut bayinya mungkin mati tenggelam, Bobo menerobos masuk ke kamar mandi, menaruh kaki depannya di tepi kakus tersebut dan memandang ke bawah. Anjing itu kemudian membenamkan kepalanya ke dalam kakus dan menarik bayi itu keluar dengan kakinya. Bayi itu sekarang telah berada dalam buaian ibunya, mengalami kesulitan bernapas akibat air yang menutupi kepala, wajah, dan lubang hidungnya. Akan tetapi, sang ibu terlalu lemah untuk bangkit dan mengambil handuk agar dapat menyeka wajah sang bayi.

Bobo kemudian mulai menjilati wajah bayi itu berulang kali untuk menyingkirkan air tersebut, dan bayi itu pada akhirnya selamat. Melihat kejadian ini, ketakutan si ibu menjadi sirna. Bobo telah membangkitkan kembali semangat hidupnya dan membantunya berdiri lagi. Maka, ia memutuskan untuk mencari bantuan dari badan sosial. Peristiwa ini telah membuat tindak kepahlawanan Bobo menjadi perhatian umum.

Kasih Keibuan Anjing yang Luar Biasa

Suatu hari, tiga ekor anak anjing jatuh ke dalam selokan terbuka yang berkedalaman tiga meter. Induk mereka yang merupakan anjing jalanan tidak berdaya saat melihat keadaan ini. Ia  kemudian mulai menggonggong dengan keras dan berharap dapat menarik perhatian orang-orang yang sedang lewat. Akhirnya, gonggongan gelisah anjing yang terus-menerus itu menarik perhatian seorang pejalan kaki yang welas asih yang segera menghubungi “Asosiasi Peduli Hewan Tak Bertuan" setempat. Para penyelamat sukarela dari kelompok itu kemudian turun ke dalam selokan, tetapi pencarian mereka terhalang oleh rumput liar yang tumbuh di dalam selokan tersebut.  Sementara itu, induk anjing itu terus menggonggong selama tiga jam operasi penyelamatan. Gonggongan itu mengingatkan para penyelamat agar tidak melupakan satu anaknya pun. Ia baru berhenti menggonggong saat anaknya yang ketiga terselamatkan. Peristiwa ini telah menciptakan suatu pemandangan yang sangat menyentuh hati.

Induk anjing tampak sangat puas saat ia dapat berkumpul kembali dengan anak-anaknya. Karena kecerdasan dan kasih sayang dari sang induk, maka seluruh anak anjing itu selamat.