Liputan Media

 

 


Vegetarianisme:
Solusi Terbaik untuk Krisis Air Dunia

Oleh Saudara-inisiat David Brooks,
Perth, Australia (Asal dalam bahasa Inggris)

Air adalah hal yang diperlukan bagi kelangsungan hidup dari semua bentuk kehidupan di Bumi. Namun, pemakaian yang terlalu berlebihan dari persediaan air di planet kita, sebagaimana diungkapkan oleh Lembaga Air Internasional Stockholm (SIWI), telah menempatkan sumber yang berharga ini dalam bahaya untuk generasi mendatang.

Di bawah ini adalah beberapa kenyataan yang mengejutkan tentang laporan tahunan SIWI, konferensi Pekan Air Sedunia yang diadakan mulai dari 16-20 Agustus 2004:

* Selama beberapa dekade, bertambahnya produksi makanan telah melebihi pertumbuhan penduduk, Sekarang,  sebagian besar dunia dengan mudah menghabiskan air untuk meningkatkan produksi.

* Makanan dari daging memerlukan kurang lebih 10.000-15.000 kg air untuk setiap kilogram produksi daging. (jumlah ini mencapai efisiensi kurang dari 0.01%, jika proses industri berjalan pada batas efisiensi ini, ia dengan cepat akan tersingkir!)


* Makanan berbiji memerlukan 400-3000 kg air untuk setiap kg dari hasil produksi (artinya, 5% daripada air yang diperlukan untuk daging).


* Di atas 90% dari semua air yang terolah digunakan untuk mengembangkan makanan.


* Negara-negara seperti Australia, dimana air itu sudah sulit didapat, kenyataannya mengekspor air dalam bentuk daging.


* Di negara-negara berkembang, pemakan-daging mengunakan sumber yang setara dengan 5000 liter (1.100 galon) air setiap hari dibandingkan dengan 1000-2000 liter(200-400 gallon) digunakan oleh orang yang bervegetarian.(Laporan dalam the Guardian 8/23/2004).

Lagi pula, dalam catatan yang lebih lanjut, tidak berasal dari laporan SIWI, semakin banyak kawasan hutan hujan Amazon sedang dibebaskan untuk ditanami kacang kedelai. Namun, kacang-kacang itu diberikan kepada ternak sapi. Padahal hal tersebut akan jauh menjadi lebih efisien jika diberi makan langsung kepada manusia!

Banyak inisiat akan mengingat kembali, Guru menyebutkan pengaruh lingkungan dari produksi daging dalam ceramah-Nya “Mengapa Orang Harus Menjadi Vegetarian” tercantum dalam buku contoh Kunci untuk Mencapai Pencerahan Seketika ; “Memelihara binatang untuk memperoleh dagingnya merupakan hal yang beresiko. Hal ini mendorong pada perusakan hutan hujan, peningkatan temperatur global, polusi air, kelangkaan air, perluasan gurun, penyalahgunaan sumber-sumber energi dan kelaparan dunia. Penggunaan tanah, air, energi dan usaha manusia untuk memproduksi daging itu bukan cara yang efektif untuk mengunakan sumber daya Bumi."

Jadi, untuk mengurangi jumlah konsumsi air secara nyata, umat manusia memerlukan pendekatan yang baru untuk memberi makan dunia, dan diet vegetarian ini sesuai dengan kebutuhan ini.

Untuk melihat liputan terkait, silakan kunjungi:
http://www.worldwatercouncil.org/
http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/3559542.stm
 
http://news.bbc.co.uk/1/hi/sci/tech/2943946.stm


Artikel-Artikel yang Berkaitan: