Laporan dai Iran

oleh Kelompok Berita Singapura (asal dalam bahasa Inggris)

Pada 26 Desember 2003, sebelum fajar terbit, gempa bumi mengguncang kota Bam di provinsi Kerman, sebelah tenggara Iran, mengakibatkan kerusakan yang luas, sejumlah korban meninggal dan ribuan korban kehilangan tempat tinggal. Maka Maha Guru Ching Hai yang murah hati segera menginstruksikan agar usaha bantuan darurat dilakukan di daerah tersebut. Maka pada tanggal 1 Januari 2004, tim bantuan yang terdiri dari para inisiat Singapura dan Iran tiba di Teheran untuk mengatur distribusi barang-barang yang diperlukan.

Untuk memastikan bahwa tugas berjalan dengan lancar, tim bantuan dibagi menjadi tiga kelompok: satu tetap di Teheran dan dua yang lain pergi ke Kerman. Selanjutnya, dari bandar udara Kerman, salah satu dari tim bantuan meneruskan dengan mobil ke Bam.

Setibanya di Bam, anggota tim segera pergi memeriksa situasi di daerah yang dilanda gempa, tetapi sekalipun dengan peta di tangan, sulit untuk melakukan perjalanan karena getaran gempa telah meratakan hampir semua bangunan di kota yang umumnya berdinding lumpur. Sebuah alat yang berfungsi sebagai penentu posisi (GPS: Global Positioning System) sangat menolong karena membantu pekerjaan navigasi dan pemetaan daerah dimana distribusi akan dilaksanakan.

Pekerja tim bantuan mempelajari bahwa Bam dibagi menjadi beberapa zona, masing-masing dibawah manajemen yang berbeda, memberikan mereka gambaran yang lebih jelas akan situasi, dan membuat mereka mampu mengidentifikasi dan memeriksa daerah itu dengan lebih baik dimana penduduk yang paling membutuhkan bantuan dan penghiburan Guru.

Berikutnya tim bantuan berkunjung ke berbagai lokasi untuk mengunjungi penduduk yang selamat, yang sementara itu tinggal dalam tenda-tenda. Banyak dari mereka tidak hanya kehilangan rumah mereka tetapi juga anggota keluarga dekat mereka dan sanak saudara yang lain. Dengan pertolongan seorang saudari sepelatihan dari Iran, para inisiat berbicara dengan korban dan menanyakan kebutuhan mereka yang paling mendesak. Kunjungan ini menghasilkan sebuah daftar lebih dari selusin persediaan bantuan yang paling dibutuhkan, seperti barang kebersihan pribadi, pakaian dalam, sandal, mainan anak-anak dan susu UHT (susu yang dipanaskan pada temperatur sangat tinggi).

Setelah menerima daftar, anggota tim di Kerman dengan segera pergi untuk mendapatkan barang-barang tersebut. Sesungguhnya, para inisiat telah sibuk dengan tugas bantuan sejak kedatangan mereka di kota itu, mendatangi pemilik toko di pasar amal dan di lingkungan sekitar untuk menentukan apakah barang-barang bantuan tersedia dalam jumlah banyak, dan menanyakan tentang menyewa truk untuk mengirimkan bahan-bahan ke Bam.

Anggota tim dari Teheran pergi ke Kerman untuk membantu pembelian dan pengepakan barang-barang bantuan, dan segera semua bahan keperluan dapat diperoleh di toko-toko setempat. Para pemilik toko, mengetahui bahwa barang-barang akan didistribusikan kepada rakyat negara mereka di Bam, sangatlah membantu. Misalnya, seorang pemilik toko yang telah menjual sandal kepada tim bantuan, menawarkan gudangnya sebagai tempat untuk menyimpan barang-barang. Walaupun tempatnya agak kecil, para pekerja dapat menyediakan tempat kosong untuk menyimpan barang-barang persediaan dan membungkus semuanya ke dalam kemasan hadiah pada malam tanggal 7 Januari 2004. Amplop berisi bantuan keuangan juga dimasukkan ke dalam tiap kemasan.

Pada sore berikutnya, di tengah-tengah hujan rintik, dua truk dimuati dengan bahan-bahan persediaan. Penduduk setempat menjadi gembira karena sudah lama tak turun hujan di daerah itu. Selagi mengirim barang-barang ke Bam, tim bantuan mengalami hujan lebat, yang berhenti setibanya mereka di kota itu. Kemasan bantuan kemudian dipindahkan ke sebuah apartemen milik teman keluarga saudari inisiat Iran.

Apartemen itu memiliki sebuah lapangan terbuka dimana anggota tim mempersiapkan kemasan hadiah yang lebih banyak untuk dibagikan. Untungnya, apartemen itu juga berada di zona ekonomi khusus yang dilindungi oleh penjaga keamanan. Tim bantuan berterima kasih pada Guru atas pengaturan yang penuh perhatian ini.