Dalam koleksi syairnya yang terkenal Les Propheties (Ramalan), seorang peramal Prancis abad ke-16 Michel De Nostredame meramalkan berbagai peristiwa utama yang terjadi di dunia. Para ahli yang mempelajari puisi-puisinya mengatakan bahwa Nostradamus memprediksi Kebakaran Besar London, Revolusi Prancis, Perang Dunia II, dan tragedi 11 September 2011 di Amerika Serikat. Jadi, ketika dunia dengan cepat mendekati Zaman Aquarian dan 21 Desember 2012, perubahan siklus baktun pada kalender Maya, ramalan Nostradamus mendapat banyak perhatian.

Mereka yang meneliti karya-karya Nostradamus yang lain mengungkap temuan yang lebih menakjubkan. Misalkan, surat kabar Sun dari AS pada bulan Agustus 2002 mempublikasikan artikel, “Nostradamus: Aku Mengetahui Masa Depan Amerika!” tentang surat yang ditemukan di Prancis. Bapak Balfour melaporkan bahwa seorang ahli dari akademi yang dipimpin oleh Dr. Jeanne LaFobruge* menyimpulkan bahwa surat yang berisi catatan visi Nostradamus tentang peristiwa penting yang terjadi saat ini dan masa depan di AS dan tempat lainnya.

Dalam suratnya, Nostradamus tidak saja menjelaskan secara akurat resesi ekonomi internasional dan peristiwa global penting saat ini, ia juga menjelaskan pemimpin baru yang akan mengantar dunia kita menuju “zaman eksplorasi dan kemakmuran tanpa batas” yang berlangsung lebih dari 1.000 tahun. Berikut adalah kumpulan singkat dari kutipan artikel Sun.

 

Surat Kabar Sun, 6 Agustus 2002
Nostradamus: Aku Mengetahui Masa Depan Amerika!
Oleh Grant Balfour

 

Kedatangan yang Kedua

Pembangunan kembali pemerintah Amerika, kota-kota Eropa yang dibom, dan Timur Tengah yang dihancurkan perang akan berlangsung berkat pemimpin tunggal yang disebut Nostradamus sebagai “Faro”. (1)

“Ia akan datang dari pegunungan di sebelah timur laut India, mungkin Tibet, dan ke mana dia pergi, kemakmuran mengikuti,” ujar LaFobruge.

“Organisasinya akan memadukan elemen terbaik dari gereja dan negara dengan memberi makan mereka yang lapar (2) dan mengajarkan teknik berdoa yang baru.” (3)

Meski aktif sebelum akhir Perang Teror, barulah setelah kemenangan akhir, identitas sejati pemimpin dunia ini akan disingkapkan.

“Untuk penglihatannya yang terakhir, apa yang Nostradamus tulis adalah: ‘Ketika lonceng berdentang di London (4), pada waktu Skorpio, Yesus baru akan menunjukkan dirinya kepada semua orang di kota-kota pulau Dunia Baru (5). Samudra menyanyi – Keajaiban! (6) – untuk melihat Tuhan yang bangkit,’” ujar LaFobruge.

“Penglihatan ini dengan jelas menunjukkan beberapa hal tentang pahlawan Tibet yang misterius ini. Ia akan berada di Hawaii atau Puerto Riko, mungkin selama tur dunia ... Akan terjadi peristiwa menakjubkan yang akan disaksikan oleh dunia, dan itu akan terjadi pada November 2004.

“Yang paling penting, keajaiban ini tidak akan menimbulkan keraguan bahwa orang ini, Faro, bukan lain adalah Kedatangan Kristus yang Kedua Kali.”

 

Masa Muda yang Abadi

Setelah diterima sebagai pemimpin dunia, Mesias baru ini akan menggantikan semua pemerintah dengan kumpulan pemikir ilmiah yang tanggung jawab satu-satunya adalah untuk memecahkan masalah umat manusia.

“Masalah pertama yang dilenyapkan oleh apa yang disebut ‘Parlemen orang bijak’ ini (7) adalah penuaan manusia,” ujar LaFobruge. “Pada tahun 2006, mereka akan memecahkan masalah ini – dan tidak ada yang akan pernah menjadi tua lagi. (8)

Setelah penemuan yang menakjubkan tersebut, akan muncul abad eksplorasi dan kemakmuran tak terbatas selama lebih dari 1.000 tahun.

Akhir kutipan

 

Catatan:

(Pandangan berikut ini tidak mesti mewakili artikel Sun atau Tuan Balfour.)

Maha Guru Ching Hai dalam adat biara Tibet pada usia-Nya yang masih belia.

Uraian Nostradamus tentang Kedatangan Kedua Kristus dan penjelasan Dr. LaFobruge tentang misi Mesias memiliki kemiripan yang luar biasa dengan kehidupan mulia dari guru spiritual, tokoh kemanusiaan, dan seniman terkenal di dunia, Maha Guru Ching Hai, serta karya dari Asosiasi-Nya. Berikut ini adalah beberapa contoh mengenai ramalan yang dikutip dalam artikel tersebut:

1. Pembangunan kembali pemerintah Amerika, kota-kota Eropa yang dibom, dan Timur Tengah yang dihancurkan perang akan berlangsung berkat pemimpin tunggal yang disebut Nostradamus sebagai “Faro”.

Faro dalam bahasa Spanyol berarti "mercusuar" atau "cahaya penuntun."

Maha Guru Ching Hai mencapai pencerahan sempurna di pegunungan Himalaya dan berada di Tibet dan India sebelum ditemukan untuk berbagi ajaran-Nya bagi khalayak ramai.

Guru dan perwakilan gubernur dari enam negara bagian Chicago, AS Chicago, (22 Februari, 1994)

Penerima Piagam Kepemimpinan Spiritual Dunia, yang diberikan pada tahun 1994 oleh gubernur dari enam negara bagian di AS, Maha Guru Ching Hai telah lama menjadi cahaya dan penuntun spiritual terkemuka.

Maha Guru Ching Hai masih berkarya untuk membawa perdamaian bagi seluruh bagian dunia dan memenuhi perwujudan impian dari "Surga di Bumi" bagi seluruh makhluk.

2. “Organisasinya akan memadukan elemen terbaik dari gereja dan negara dengan memberi makan mereka yang lapar…”

Selama dua dekade terakhir, Maha Guru dan Asosiasi-Nya telah memberikan bantuan darurat, bantuan bencana, dan bantuan amal yang berkelanjutan untuk meringankan rasa sakit dan penderitaan manusia serta makhluk lain di seluruh dunia. Beberapa kegiatan mereka termasuk penyediaan cepat kebutuhan pokok menyusul terjadinya bencana seperti tsunami Jepang 2011; gempa Haiti 2010; gempa Sichuan, China 2008; Topan Nargis di Myanmar (Burma) dan negara-negara Asia lainnya; Badai Katrina di AS dan gempa Kashmir tahun 2005; gempa dan tsunami Samudra Hindia, dan tragedi 11 September 2001 di New York, Amerika Serikat.

Selain itu, Guru dan kelompo-Nya telah membantu pengungsi, panti asuhan, dan banyak organisasi yang bermanfaat bagi manusia, satwa, dan lingkungan. Sering memberi tanpa nama, Maha Guru Ching Hai senantiasa memberikan kontribusi apapun yang Beliau bisa setiap saat atau di tempat manapun di mana bantuan diperlukan.

 

3. “…dan mengajarkan teknik berdoa yang baru.”

Maha Guru Ching Hai mempraktikkan dan berbagi teknik meditasi yang dinamakan Metode Quan Yin, yang mana seseorang dapat mencapai kemanunggalan mendalam dengan Sang Pencipta melalui kontemplasi Cahaya dan Suara batin. Cahaya batin, atau cahaya Tuhan, adalah cahaya yang sama sebagaimana dimaksud dalam kata “pencerahan”. Cahaya tersebut melambangkan kebijaksanaan dan belas kasih. Getaran kosmik yang dikenal sebagai Suara batin, sebagai perwujudan dari semua kekuatan dan keberadaan hakiki, yang juga dihayati sebagai melodi dari cinta Ilahi dan dapat menyembuhkan segala luka, memenuhi semua keinginan, dan memuaskan kehausan duniawi. Sebagai bentuk doa terdalam dan paling efektif dari doa yang sejati, teknik meditasi yang diajarkan oleh Maha Guru Ching Hai memungkinkan pecari spiritual yang tulus terangkat ke alam keberadaan yang lebih tinggi melalui kontak dengan ajaran langsung dari Tuhan.

 

4. “Lonceng berdentang di London…”

London, Inggris (9 Juni 1999)

Maha Guru Ching Hai semasa muda belajar di universitas di Inggris dan menjadi warga negara Inggris. Selama beberapa tahun terakhir, Beliau telah melakukan perjalanan dan sering menetap, beberapa kali kembali ke London untuk ceramah dan memberikan inisiasi kepada para pencari Kebenaran. Selama tur ceramah Eropa 1999, kunjungan Beliau ke Inggris bertepatan dengan penandatanganan Perjanjian Perdamaian Kosovo. Lonceng berdentang di London juga bisa menandakan perdamaian regional baru ini, serta menyambut kedatangan "Faro" sang pembawa cahaya seperti yang terlihat oleh Nostradamus, mantan pelajar di kota agung, sekarang kembali sebagai Guru – sebuah perayaan yang sesungguhnya bagi semua.

5. “‘…Yesus baru akan menunjukkan dirinya kepada semua orang di kota-kota pulau Dunia Baru’ … Penglihatan ini dengan jelas menunjukkan beberapa hal tentang pahlawan Tibet yang misterius. Ia akan berada di Hawaii atau Puerto Rico, mungkin selama tur dunia.”

Menanggapi permintaan dari orang-orang yang memiliki aspirasi spiritual, Maha Guru mengadakan serangkaian tur dunia, memberikan ceramah hampir di setiap benua. Baik pada tahun 1989 maupun tahun 1993, perhentian Beliau di antaranya adalah di kota-kota seperti Los Angeles, Seattle, Washington D.C dan yang lainnya, yang berada di atau dekat dengan kepulauan di sepanjang Amerika Utara dan Selatan. Ceramah-ceramah-Nya juga diadakan di Kota New York di pulau Manhattan, dan Kota Meksiko, yang sebenarnya dibangun oleh penduduk pribumi Aztek di sebuah pulau di Danau Texcoco.

Helsinki, Finlandia (Mei, 1999)	Prague, Republik Ceko (Mei, 1999)	Paris, Prancis (April, 1993)	Hawaii, AS (Maret, 1993)	Washington D.C., AS (April, 1993)	Colorado, AS (April, 1993)

Maha Guru Ching Hai diundang untuk berbicara di negara pulau Hawai AS tahun 1993 dan kemudian mengadakan retreat meditasi internasional di sana. Dedikasi tanpa pamrih Beliau terhadap kemanusiaan dianugerahi dengan penghargaan oleh Walikota Honolulu Frank Fasi, Hawaii pada tahun 1993, saat Beliau dianugerahkan dengan kewarganegaraan kehormatan AS dan dianugerahkan dengan Penghargaan Perdamaian Internasional. Beliau juga sekali waktu tinggal di Pulau Coconut di Hawaii, dan kemudian di Pulau San Marino di kota Miami Beach, Florida termasuk di selatan Florida, dimana banyak murid dari Metode Quan Yin cukup beruntung untuk ikut serta dalam pertemuan spiritual.

6. “Samudra menyanyi – Keajaiban! – untuk melihat Tuhan yang bangkit ”

Nama Maha Guru “Ching Hai”, berarti “Samudera Murni” atau “Lautan Jernih” dalam bahasa China. Terlepas dari berkah dan keajaiban yang dianugerahkan Beliau sebagai seorang Guru Spiritual dalam menyelamatkan jiwa makhluk hidup yang tak terhitung banyaknya selama bertahun-tahun berbagi Kebenaran, Maha Guru juga seorang seniman dan musisi yang memiliki banyak bakat. Beliau benar-benar seorang Guru spiritual yang sangat jarang ada, yang mampu mengubah kesadaran orang-orang melalui bakat-Nya yang mengangkat, di antaranya adalah bernyanyi, puisi, dan musik. Lagu-lagu serta musik Beliau diperkuat dengan getaran penuh kasih yang memberikan kesembuhan luar biasa, pemurnian dan peningkatan spiritual, serta menghibur banyak sekali jiwa yang rindu untuk kembali ke Surga. Kesadaran spiritual di seluruh dunia pun bangkit –ketika “lautan bernyanyi,” berkah surgawi mengalir dan keajaiban terjadi.

 

Silakan lihat keterangan foto pada akhir halaman.

7. “‘Setelah diterima sebagai pemimpin dunia, Mesias baru ini akan menggantikan semua pemerintah dengan kumpulan pemikir ilmiah yang tanggung jawab satu-satunya adalah untuk memecahkan masalah umat manusia.… ‘Parlemen orang bijak’…”

Pada tahun 2006, Maha Guru Ching Hai menginspirasi peluncuran Supreme Master Television, saluran televisi internasional yang ditayangkan 24 jam sehari dalam seminggu penuh yang disaksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia melalui satelit dan lebih dari 90 jaringan televisi kabel dan IPTV dalam berbagai bahasa. Saluran TV unik ini memfokuskan pada berita dan program konstruktif untuk menginspirasi perdamaian melalui teladan luar biasa dari kemanusiaan dan gaya hidup mulia. Yang paling utama adalah liputan mengenai solusi yang mudah diterapkan dan efisien terhadap masalah utama dunia saat ini yaitu pemanasan global. Siaran-siaran utamanya di antaranya siaran langsung konferensi perubahan iklim, wawancara dengan penerima Penghargaan Nobel dan para ilmuwan Badan Antariksa dan Luar Angkasa Nasional AS (NASA), para pemimpin dunia dan para ahli lingkungan terkemuka.

Sepanjang lima tahun siaran dari saluran ini, Maha Guru Ching Hai sering kali secara langsung berbicara melalui konferensi video yang ditayangkan di televisi dengan para pemimpin dunia, para ilmuwan terkemuka, para ahli medis, para seniman, kelompok perlindungan lingkungan, dan organisasi kesejahteraan hewan, dengan menawarkan solusi yang mudah diterapkan dan wawasan spiritual untuk menangani masalah darurat dunia. Forum siaran unik ini melampaui semua pemerintahan dan perbatasan bangsa, berbagi pesan perdamaian dan kebijaksanaan bersama dari para ahli terkemuka dunia melalui komunitas global, membuatnya menjadi “Parlemen Para Bijak” yang sesungguhnya.

8. “…tidak ada yang akan pernah menjadi tua lagi”

Sebagian besar naskah suci merujuk kepada keadaan untuk menjadi “muda selamanya” atau memiliki “kehidupan abadi” sebagai suatu tingkatan pencapaian spiritual yang berarti bahwa seseorang telah melampaui siklus kelahiran, tua dan mati yang mengikat semua makhluk hidup. Meditasi Cahaya dan Suara yang ditransmisikan oleh Maha Guru Ching Hai menjanjikan pemulihan kesadaran sifat abadi jiwa dan pembebasan sepenuhnya dari siklus kelahiran dan kematian fisik.

Ramalan Nostradamus sebagian besar ditulis dalam bentuk puisi empat baris, membuatnya sulit bagi penerjemah karena seringnya menggunakan simbol dan permainan huruf sebagai cara untuk kemungkinan dianyiaya oleh penguasa saat itu. Mungkin bukan kebetulan arti dari nama Prancis Nostradamus, Michel De Nostredame, adalah "Michael 'Angel' dari Bunda." Dalam salah satu ramalannya, Nostradamus menunjuk dirinya sebagai "nama akhir dari panggilan sang nabi (Le penultiesme du surnom de prophete)," yang akan melahirkan kemustahilan menjadi seorang agung. Empat huruf terakhir dari nama latin Nostradamus, ketika dituli dari belakang, adalah "SUMA" – panggilan yang sering digunakan di masa lalu untuk menunjuk Supreme Master Ching Hai (SU: Supreme; MA: Master). Dalam puisi #3-94, ia menjelaskan hasil gemilang dari misi Ilahinya:

Dalam surat untuk anaknya, Nostradamus menyebutkan bahwa ramalannya akan berlanjut mulai dari masa hidupnya hingga tahun 3797. Ia menjelaskan, "Ini mungkin menggelisahkan beberapa orang, ketika mereka melihat masa waktu yang lama, (tapi) ini akan terjadi dan dimengerti; hal ini akan dimengerti secara universal bagi Bumi, anakku."

Sejak awal dari ceramah-Nya kepada publik di tahun 1988, Maha Guru sering bicara tentang melewati ambang pintu menuju Zaman Keemasan, periode ekplorasi 1000 tahun dan kemakmuran tanpa batas diimpikan oleh Nostradamus. Selama bertahun-tahun, Beliau telah bekerja tanpa lelah baik di alam spiritual dan fisik untuk mengangkat kesadaran umat manusia demi mempersiapkan transisi ini, ketika mempromosikan pola makan vegan, cinta kasih untuk semua makhluk, dan gaya hidup berbudi. Di tahun 2004, selama retret pribadi yang intensif yang berlangsung lebih dari dua tahun, Beliau menyampaikan beberapa pesan kepada anggota Asosiasi, menginformasikan mereka Zaman Keemasan Baru, dan karena berkah dari Surga kepada seluruh makhluk di Bumi. Dalam satu suratnya, Beliau menulis:

"Planet ini telah mengalami perubahan kemajuan yang sangat besar. Ada banyak pemurnian dan berkah yang telah dianugerahkan untuk dunia ini dalam segala aspek – karena pemurnian memberi efek di sekitar Anda. Meditasi, ajaran mulia dan kasih tanpa pamrih akan membawa Anda menuju medan positif Kemuliaan."

Photo Archive: Hungary (2005)

Beberapa bulan kemudian, pada Februari 2005 saat berbincang-bincang dengan sesama inisiat di Hongaria, Beliau bicara lagi akan peralihan menjanjikan bagi planet: "Terutama di masa ini, pada periode transisi dimana Bumi sedang bergabung dengan semua galaksi yang lebih maju, segalanya diberkahi dan terbuka bagi orang yang beriman." Beliau juga menasihati setiap orang untuk meluangkan lebih banyak waktu dalam meditasi yang dalam selama periode yang khusus ini.

Sungguh, kehidupan Maha Guru Ching Hai adalah perwujudan dari berkah Ilahi. Tidak pernah dalam sejarah dimana seorang Guru tercerahkan dapat mempersatukan banyak orang dari begitu banyak perbedaan kewarganegaraan, kebudayaan, dan agama. Seperti yang diamati oleh Yang Mulia Walikota Frank Fasi dari Honolulu: "Ia membawa kasih ke seluruh dunia dimana ada kebencian. Ia membawa harapan dimana ada keputusasaan. Dan Ia membawa pengertian dimana terjadi kesalahpahaman. Ia adalah cahaya dari seorang agung, malaikat kebaikan bagi kita semua."

Ketika kesadaran umat manusia terus meningkat, mengikuti evolusi alami dari seluruh alam semesta, mari kita gembira dengan berita baik ini tentang fajar pencerahan dan visi mulia akan perdamaian serta harmoni bagi seluruh makhluk di Bumi. Semoga semakin banyak orang terinspirasi oleh cahaya pembimbing "Faro" dan memilih untuk menjalani hidup penuh cinta dan kasih. Kita berdoa agar semua anak-anak Ilahi — manusia, hewan, tumbuhan dan seluruh ciptaan dapat hidup dalam damai dan kebahagiaan bersama di surga yang disebut Bumi, seperti yang diinginkan oleh Tuhan dan seperti yang diramalkan oleh nabi pengasih, Michel De Nostredame!

***

Keterangan foto untuk catatan 7:
(Foto 1) Maha Guru Ching Hai bersama Yang Mulia Jose Maria Figueres, mantan Presiden Kosta Rica
(Foto 2) Maha Guru bersama Yang Mulia Walikota Cancun, Jaime Hernandez Zaragoza, dan istrinya
(Foto 3) Dr. Janez Drnovšek, Presiden Slovenia ke-2 (vegan)
(Foto 4) Yang Mulia Pangeran Maja von Hohenzollern
(Foto 5) Yang Mulia Annette Lu Hsiu-lien, mantan Wakil Presiden Republik China (Taiwan)
(Foto 6) Dr. Rajendra Pachauri (Vegetarian), Ketua Panel Antarpemerintah Perubahan Iklim PBB (IPCC)
(Foto 7) Yang Mulia Maneka Gandhi, Anggota Parlemen India (vegan)
(Foto 8) Ibu Lisa Bloom, pengacara hak sipil dan analis hukum AS (vegan)
(Foto 9) John Salley, pemenang bola basket NBA 4-kali (vegan)
(Foto 10) Al Jardine, penyanyi dan pendiri Beach Boys
(Foto 11) Ibu Jane Velez-Mitchell, jurnalis CNN pemenang Emmy Award (vegan)
(Foto 12) Eric Roberts, aktor nominasi Oscar (vegan)
(Foto 13) Dr. T. Colin Campbell, pengarang buku The China Study (vegan)
(Foto 14) Al Kasha, Komposer pemenang Oscar dua-kali

(Ratusan orang bijak, pemimpin dunia, ilmuwan, orang terpelajar, dan orang suci dapat ditemukan di  www.suprememastertv.com)

Untuk mengetahui lebih tentang kehidupan dan pekerjaan Maha Guru Ching Hai, silakan kunjungi:
http://video.godsdirectcontact.net/magazine/smwork/
http://suprememastertv.com/press-kit/
http://www.godsdirectcontact.org.tw/eng/download/smtv-brochure.pdf

Untuk mengetahui lebih banyak tentang kehidupan Nostradamus dan lebih banyak informasi tentang ramalannya, silakan kunjungi:
http://www.nostradamus.org/

Untuk lebih banyak hal antara Maha Guru Ching Hai dengan Ramalan Nostradamus, tentang kedatangan Guru Agung, silakan melihat situs berikut: