Shining World Compassion Award
Proyek Jonah, Penjaga Mamalia Laut

♥♥♥♥♥♥♥♥♥

 

Oleh Grup Berita Auckland, Selandia Baru (Asal dalam bahasa Inggris)

Proyek Jonah (Yunus) diresmikan pada tahun 1974 untuk mengampanyekan penentangan terhadap penangkapan ikan paus secara komersial dan sejak itu telah tumbuh menjadi LSM utama di Selandia Baru yang bertujuan melindungi sahabat laut kita, termasuk ikan paus, lumba-lumba, dan anjing laut. Dengan visi untuk menciptakan sebuah dunia dimana semua makhluk laut ini dihormati, dilindungi, dan dicintai, kelompok ini telah terlibat dalam banyak aktivitas, di antaranya kampanye penyebaran kesadaran, mendidik masyarakat, memberikan bantuan pertama yang penting bagi hewan yang terluka atau terdampar di seluruh negeri itu, dan bertindak sebagai pengawas untuk membantu menciptakan dan menjalankan hukum untuk melindungi semua makhluk laut cantik ini.

Selama 36 tahun ini, Proyek Jonah Selandia Baru telah memperoleh banyak penghargaan termasuk merancang Jembatan Ponton Gelembung pertama di dunia untuk menyelamatkan ikan paus yang terdampar. Proyek ini kemudian berbagi keahliannya dengan seluruh dunia. Program pelatihan mereka, Perawatan Medis Mamalia Laut, telah mendidik ribuan penduduk biasa tentang keterampilan dasar penyelamatan hewan terdampar. Ini membantu Proyek Jonah sehingga bisa menjalankan saluran telepon layanan darurat 24 jam setiap hari dan bekerja sama dengan Departemen Konservasi Selandia Baru untuk memberikan bantuan langsung kepada mamalia laut yang terdampar. Melalui pekerjaan mereka, ribuan mamalia laut telah diselamatkan selama tahun-tahun sebelumnya.
Surat terima kasih dari Proyek Jonah Selandia Baru atas sumbangan sebesar US$20.000 dari Guru

Merasa tersentuh dan terkesan dengan tindakan mereka yang penuh dedikasi dan cinta kasih serta pencapaian mereka yang luar biasa, Maha Guru Ching Hai menganugerahkan Proyek Jonah dengan Penghargaan Cinta Kasih Cemerlang Dunia, beserta bantuan dana senilai US$20.000 untuk mendukung pekerjaan mulia mereka, yang diberikan pada tanggal 19 September Tahun Emas 6 (2009). Setelah menerima Penghargaan dan dana bantuan tersebut, Bapak Mark Simpson, Pimpinan di Proyek Jonah Selandia Baru, menulis surat yang menyentuh untuk menyatakan terima kasihnya atas nama semua rekannya. “Mencari pengakuan bukanlah bagian dari tujuan kami, tapi terasa luar biasa untuk menerima penghargaan yang tidak kami sangka-sangka, terutama dari seseorang seperti Anda dan organisasi Anda.”

Tujuh bulan kemudian, Ibu Kimberly Muncaster, Pimpinan Proyek Jonah Selandia Baru, mengirimkan surat lanjutan bahwa sumbangan Guru telah membantu mereka menuntaskan beberapa hal luar biasa, di antaranya melatih ratusan relawan, merespons puluhan kejadian darurat terkait hewan laut yang terdampar, membersihkan pantai, mendistribusikan bahan-bahan pengajaran kepada ratusan sekolah, dan meresmikan kampanye “Jaga Moko Aman” untuk melindungi lumba-lumba khusus ini di Selandia Baru.

Terima kasih kepada semua staf dan relawan di Proyek Jonah Selandia Baru atas pelayanan yang tanpa pamrih untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang semakin penuh kasih dan harmonis. Semoga teladan berani mereka menginspirasi lebih banyak orang untuk bergabung dengan tindakan guna menyelamatkan hewan laut dan membantu menjaga planet Bumi kita. 

Untuk menyaksikan wawancara dengan Ibu Kimberly Muncaster, Pimpinan Proyek Jonah Selandia Baru, yang diliput oleh Supreme Master TV, silakan kunjungi:
http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AW1464p.php

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Proyek Jonah Selandia Baru, silakan kunjungi:
www.projectjonah.org.nz
http://www.projectjonah.org.nz/News
/Praise+for+Project+Jonahs+Shining+Compassion.html