Suami dan saya selalu ingin berpartisipasi dalam melakukan sesuatu untuk kebaikan. Tuhan pada akhirnya memberikan kami kesempatan untuk menulis kepada Supreme Master Television dan kami sangat senang! Ini mulai pada akhir seminar di Thailand tahun lalu ketika ibu saya datang dan memberitahu suami dan saya bahwa Supreme Master Television mencari bantuan ekstra. Ia menjelaskan kepada kami bahwa jika kita bekerja untuk Guru, maka kita dapat memperoleh banyak pahala dan tingkat spiritual kita akan terangkat. Ia membantu memotivasi kita, akan tetapi kita memang sudah ingin membantu tanpa mempertimbangkan pahalanya.

Saya putuskan untuk memulai dengan menulis sesuatu yang sudah saya ketahui. Jadi, saya kirimkan beberapa artikel tentang ‘pakaian welas asih,’ dan suami saya mengedit apapun yang saya tulis. Setelah beberapa lama, saya diterima menjadi penulis naskah untuk Supreme Master Television! Saya merasa sangat gugup dengan pekerjaan itu dan merasa tidak percaya diri pada saat itu. Akan tetapi, saya merasa Tuhan telah memberi saya tugas yang sangat penting, dan lebih baik saya menerimanya. Setelah menulis beberapa artikel, suami saya memberitahukan bahwa tulisan saya sudah bertambah baik dan ia tidak perlu membuat perubahan! Saya merasa bahwa ia hanya memberi semangat kepada saya. Akan tetapi petugas Supreme Master Television pada saat itu menyukai artikel saya! Saya terkejut tetapi saya tahu dalam lubuk saya bahwa itu semua adalah berkat berkah Guru.

Kemudian saya diberikan proyek yang lebih besar. Salah satunya adalah menulis tentang cara menciptakan  kebun yang ramah burung. Selain bervegetarian, saya tidak berpikir banyak mengenai burung. Sesungguhnya, saya selalu merasa direpotkan oleh burung di halaman belakang saya, dan berpikir bahwa mereka terlalu ribut dan kotor jika berada di sekitar kita.  Sementara saya mulai mencari informasi dan bekerja untuk tugas saya, saya belajar bagaimana menjadi lebih pengasih kepada binatang. Saya kebetulan menemukan informasi yang sebenarnya sudah saya ketahui tetapi tidak saya perhatikan. Pada saat bekerja untuk Gurulah maka hati saya lebih menyayangi binatang, seperti misalnya burung yang saya lihat setiap hari. Saya menjadi lebih mengerti kesulitan yang dihadapi oleh binatang di dunia ini. Saya tidak pernah berpikir betapa berharganya mereka bagi manusia. Terima kasih atas berkah Guru, saya sekarang lebih pengasih terhadap binatang yang ada di sekitar saya. Saya dan keluarga saya sekarang sedang membuat kebun yang ramah burung dan kami baru saja menggantung tempat makan bagi burung di luar. Saya tak pernah menghargai hal yang sederhana yang berada di depan saya sampai Anda membuka hati saya. Sekarang saya benar-benar menikmati keberadaan burung di luar jendela rumah saya.

Pengaturan Guru tampaknya selalu alami dan sempurna. Saat berpikir kembali atas apa yang telah dikatakan oleh ibu mertua saya tentang mendapatlan pahala dan mengangkat tingkat spiritual seseorang pada saat kita bekerja untuk Guru adalah benar. Melalui kerja yang tulus, pelajaran yang kita terima adalah berkah Guru. Pelajaran ini dapat membantu kita untuk maju dalam latihan spiritual kita. Itulah mengapa kita benar-benar harus bekerja dengan tulus untuk mendapatkan! Terima kasih banyak Guru karena telah mengajar kami setiap hari!