Tokoh dan Peristiwa Indah


Professor Fang Lee-Shing - Seorang Pelindung Ekologi dan Ahli Restorasi Batu Karang

Oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China)

Pada bulan Mei, Tahun Emas 4 (2007), majalah New York Times, Amerika Serikat, menulis berita utama mengenai kesuksesan restorasi terumbu karang di Republik Palau. Kepala Konsultan dari proyek ini adalah Professor Fang Lee-Shing, mantan Pengawas dari Museum Nasional Biologi dan Aquarium Kelautan Formosa. Ia adalah seorang pakar dunia dalam bidang konservasi kehidupan laut dan peneliti ekologi ikan air tawar. Usahanya yang luar biasa dalam melindungi bumi dan hewan serta penghematan terhadap sumber-sumber daya alam membuat dirinya berhak mendapatkan penghargaan dunia yang sejajar dengan Dr. Jane Goodall of England yang juga memperoleh penghargaan atas upayanya dalam melindungi simpanse.

Professor Fang ditugaskan pada restorasi terumbu karang dan konservasi ekologi kelautan di daerah Kenting Formosa. Baru-baru ini ia diundang oleh Pemerintah Palau untuk membimbing proyek konservasi batu karangnya. Selama ini ia memimpin sebuah grup pakar ekologi untuk mengembangkan teknik transplantasi karang biasa dan penumbuhan ulang terumbu karang. Teknik ini kemudian diaplikasikan pada negara lain sehingga memungkinkan lebih banyak pakar yang turut berpartisipasi di dalam konservasi ekologi kelautan.

Professor Fang telah membaktikan hidupnya selama 14 tahun untuk mempelajari ikan-ikan di Nantzuhsien Creek, suatu kawasan di daerah Kaohsiung. Ia menemukan ahwa di daerah sekitar larangan memancing di Nantzuhsien Creek, ada beberapa jenis ikan yang berkurang dan habitatnya secara perlahan-lahan pindah ke hulu sungai. Ia meyakini hal tersebut sebagai pertanda bahwa pemanasan global berdampak pada ekologi ikan tawar.

Professor Fang mengingatkan bahwa “pemanasan global telah menyebabkan ikan-ikan air tawar di Formosa berubah; dan sudah waktunya bagi pemerintah untuk memberikan perhatian yang lebih tinggi terhadap persoalan pemanasan global!”