Kasih dalam Tindakan
Kepulauan Solomon
Usaha Pertolongan Menyusul Gempa Bumi dan Tsunami Kepulauan Solomon
Oleh Grup Berita Brisbane (Asal dalam bahasa Inggris)
Pada tanggal 2 April 2007, beberapa gempa bumi menimpa
propinsi barat laut pedalaman Kepulauan Solomon. Gempa bumi yang terbesar
berukuran 8,1 pada skala Richter dan terjadi di kota terbesar kedua di
Solomon, yaitu di Pulau Gizo. Sepuluh menit setelah terjadi gempa bumi,
tsunami dengan ketinggian 2 sampai 5 meter menyapu Pulau Gizo dan kepulauan di
sekitarnya yang hanya menyisakan 600 jiwa tanpa tempat tinggal. Dekat Pulau
Ranongga, ketinggian tanah naik antara 3 sampai 5 meter di atas ketinggian
sebelumnya dan banyak pulau-pulau yang lainnya yang terhempas, ketinggian
tanah di daerah itu juga bergerak naik atau turun.
Ada banyak daerah yang tertimpa
bencana tanah longsor. Bencana ini sangat mempengaruhi pertanian serta
mengganggu persediaan air. Gempa bumi itu mengakibatkan trauma yang berat bagi
banyak orang dan mereka tidak dapat kembali ke daerah dataran rendah untuk
bertani karena takut akan ombak.
Dengan perhatian yang penuh kasih
dan instruksi dari Guru, sebuah tim dari Brisbane dan Sydney, Australia, tiba
di Gizo pada tanggal 12 April, dan setelah berbicara dengan penduduk setempat,
kami mendapati bahwa beberapa desa sangat memerlukan pertolongan. Beberapa
dari korban ini telah datang ke Pulau Gizo untuk meminta pertolongan bagi desa
mereka dari Dewan Bencana Nasional (DBN). Diskusi yang kami lakukan dengan DBN
membuat kami dapat berbicara langsung dengan korban gempa, dan kami dapat
menanggapinya dengan cepat dengan menyewa perahu dari Pulau Gizo serta membawa
bantuan langsung ke desa-desa mereka.
Dengan cara ini kami dapat menolong
untuk keperluan yang mendesak ketika penduduk desa menunggu respon bantuan
yang lebih besar. Kami membagikan bantuan yang terdiri dari bahan makanan
pokok, terutama beras yang diperkaya dengan vitamin, biskuit, mie instant, dan
gula kepada lebih dari 20 desa di perkemahan darurat. Perkemahan ini termasuk
perkemahan darurat di Pulau Gizo; satu desa di Pulau Simbo (gunung berapi yang
aktif), tiga desa di Pulau Ranongga, lima desa di Pulau Kolombangara, enam
desa di Pulau Vona Vona, dan tiga desa di Pulau Vella La Vella. Kami juga
dapat menyediakan alat-alat pertukangan kepada tiga desa di daerah yang sangat
rusak di Pulau Ranongga. Secara keseluruhan, $10.232 Australia ($8. 516 AS)
dibelanjakan pada usaha pertolongan ini.
Penduduk Kepulauan Solomon
mengungkapkan rasa syukur dan rasa hormat atas pertolongan kami. Penduduk ini
memiliki keterbukaan yang jarang terdapat di masyarakat modern. Mereka dengan
keinginan yang sangat besar membaca buku contoh Guru, selebaran 'Cara Hidup
Alternatif' dan berterima kasih kepada kami atas pertolongan dari Guru.
Kami kembali ke Australia dengan
penuh rasa terima kasih karena dapat menyebarkan cinta kasih Tuhan. Kami juga
berterima kasih atas pengetahuan tentang bagaimana masyarakat dapat
benar-benar tulus dan mengekspresikan perikemanusiaan yang sejati ketika
mereka tidak memiliki kekayaan atau teknologi apapun. Kita semua merasa bahwa
kita telah memperoleh lebih banyak dari pekerjaan ini daripada apa yang kita
berikan.
Keterangan:
1.
Kerusakan di Pulau Gizo
2.
Pulau Ranongga terangkat 3-5 meter di atas ketinggian yang sebelumnya.
Koral yang terkena matahari dan berwarna putih
3.
Bahan makanan dibawa oleh perahu menuju pulau-pulau
Pengeluaran untuk bantuan Kepulauan Solomon oleh Maha Guru Ching Hai
dan Asosiasi Internasional-Nya untuk menolong korban gempa bumi dan
tsunami di bulan April 2007
Uraian |
Jumlah (SOL$) |
No.Kwitansi |
Bantuan makanan (beras,
dsb.) |
37.862,50 |
A |
Truk and sewa perahu, bahan
bakar and upah orang-orang lokal |
11.380,00 |
B |
Alat-alat pertukangan
(alat-alat dari besi, dsb.) untuk korban |
4.194,40 |
C |
Biaya perjalanan dan
lain-lain (akomodasi, penerbangan domestik , taksi, dsb.) |
7.253,50 |
D |
Total biaya
|
60.690,40
(AUD$10.232,62)
(US$8.516,00)
|
|
|