Puisi
Oleh Dian Dian, Formosa
(Asal dalam bahasa China)
Jiwaku Melayang
Jiwaku melayang tinggi ke atas,
Melampaui ego,
Melampaui tempat yang membara oleh ketamakan,
kebencian, dan kebodohan,
Semua itu karena kasih-Mu yang besar dan luas!
Jiwaku berkelana,
Melampaui bintang, matahari, dan bulan,
Semua itu karena berkah-Mu yang tak terukur besarnya!
Merindukan-Mu, waktu seakan terbang saat aku
ucapkan selamat tinggal pada masa silam,
Mencintai-Mu, waktu seakan lenyap saat aku bersantai
dalam semesta.
Membubung dalam Cahaya dan
Sabda Tuhan, bahagia dan puas;
Terbang menuju rumah jiwa kita, beristirahat dalam
damai dan harmonis.
Berkelana di Surga
Di
tepi sebuah kolam yang tenang, sebatang pohon willow melambai
dengan lembut;
Menyeberangi
jembatan yang berkelok-kelok, aku melangkah.
Menengadah,
aku melihat asap dari dapur mengepul ke langit,
Kurasakan
hembusan angin yang membelai pipi.
Di
paviliun, aku mengistirahatkan kaki,
Mendengarkan
suara lantunan puisi,
Mengingat
berkah Guruku,
Memejamkan
mata dan membiarkan jiwaku bebas,
Aku
berkelana ke Surga di bumi!
|