Oleh Grup Berita Paris (Asal dalam bahasa
Inggris)
Hari Teater Sedunia tahun ini merupakan
suatu perayaan yang unik yang diselenggarakan di pusat UNESCO di Paris,
Perancis. Perayaan ini dihadiri oleh orang-orang penting dari seluruh
penjuru dunia dan sangat diberkahii dengan kehadiran Maha Guru Ching
Hai yang diundang oleh ITI1 ( International Theatre Institute) dan
Presiden ITI Filipina Cecile Guidote - Alvarez. Pada kesempatan itu,
Supreme Master Televisi mendapatkan kehormatan khusus untuk menyiarkan
acara ini secara langsung pada tanggal 27 Maret, Tahun Emas 4 (2007),
serta untuk mewawancarai orang-orang penting.
Peristiwa tersebut sebenarnya dimulai pada
tanggal 26 Maret dengan suatu pertemuan para anggota ITI dari sejumlah
Negara untuk mendiskusikan Teater dan Perkembangannya. Pertemuan ini
diikuti oleh pertemuan siang hari pada tanggal 27 Maret dengan judul
“60 Minutes to Convince” (60 Menit untuk Meyakinkan). Sejak tahun 1970,
UNESCO telah menghubungkan teater dengan perkembangan sosial ekonomi
negara. Beberapa dari proyeknya yang sukses antara lain: membawa para
artis yang termasuk dalam kelompok masyarakat yang bersengketa
bersama-sama bekerja dalam workshop yang diselenggarakan di daerah
netral (proyek yang dikembangkan di Mesir, Bangladesh, Cyprus, Sudan,
dll…); menolong anak-anak muda yang terbelakang dan cacat dengan
memberi keterampilan tentang teater professional (proyek yang
dikembangkan di Filipina); dan menyampaikan informasi tentang tema-tema
lain seperti membasmi HIV/AIDS atau mempromosikan persamaan gender
(proyek yang dikembangkan di daerah pedesaan terpencil begitu pula di
daerah perkotaan Burkina Faso, Senegal, dan Meksiko).
Maha Guru Ching Hai adalah tamu khusus
dalam konferensi ini, dimana Dia ditampilkan sebagai seorang artis dan
tokoh kemanusiaan. Tersentuh oleh cara yang halus dan bersahabat dalam
memecahkan beberapa masalah yang terjadi di masyarakat, Beliau
mengekspresikan seluruh dukungan dan berkah-Nya, serta menawarkan suatu
hadiah yang murah hati kepada setiap peserta - edisi khusus dari
lukisan-lukisan-Nya dan lagu-lagu ciptaan-Nya.
Upacara yang paling penting tentu saja
diselenggarakan pada malam hari tanggal 27 Maret. Acara ini dihadiri
oleh orang-orang teater dan figur-figur politik yang terkait dengan
teater dari seluruh dunia. Sebagai simbol penghormatan dan penghargaan,
pada tahun ini kesempatan berbicara diberikan kepada Yang Terhormat
Sheikh Dr. Sultan Bin Mohammed Al Qasimi, Anggota dari Dewan Tertinggi
Persatuan Emirat Arab, Penguasa Sharjah. Dia secara pribadi menulis dan
membacakan Pesan Internasional yang digubah tiap tahunnya oleh artis
termashyur atau pelindung seni. Pesan ini kemudian diterjemahkan ke 20
bahasa lebih, dicetak dalam ratusan surat kabar, dan dibaca sebelum
dimulainya ribuan pementasan teater. Yang Terhormat menggunakan
kesempatan yang unik tersebut untuk mengekspresikan perasaannya tentang
teater, hasratnya yang kuat untuk terlibat dalam teater sejak masa
mudanya, dan kemudian untuk menunjukkan pemahamannya yang mendalam
terhadap kekuatan teater. Dia yang telah menemukan sisi spiritual dari
seni ini berkata, “Teater mencapai kedalaman tersembunyi dari jiwa
manusia, dan membuka harta karun tersembunyi yang terbaring dalam jiwa
manusia.” Begitu pula tempatnya di masyarakat teater adalah “suatu alat
pemersatu dimana orang dapat menyebarluaskan cinta dan perdamaian.”
Para wakil internasional mendengarkan pesan ini dengan penuh perhatian
dan mengekspresikan persetujuan mereka dengan tepuk tangan yang meriah.
Penghargaan yang serupa menyertai
pengumuman pemenang tahunan Sharjah Award2 untuk kontribusi terhadap
budaya Arab yang ditempatkan di bawah lindungan Yang Terhormat. Tahun
2007, pemenangnya jatuh pada seorang aktor, sutradara dan professor
teater ternama Mesir, Saad Abdul Rahman Qartash. Beliau dilahirkan pada
tahun 1942, karirnya yang luar biasa telah membawanya tidak hanya pada
layar teater, namun juga pada kreasi sinema, televisi, dan radio. Sejak
tahun 1971 ketika ia berada di Institut Drama sebagai seorang dosen,
Dia bermimpi untuk melanjutkan pekerjaan ini hingga hari terakhir
hidupnya.
Semua peserta berkumpul untuk bertukar
pikiran dan beramah tamah dalam upacara tersebut. Terlepas dari
perbedaan bangsa, agama, dan budaya yang diwakili, yang ada hanyalah
ucapan penghargaan dan kekaguman yang mendalam satu sama lain. Maha
Guru Ching Hai membuat orang lain terkesan karena pakaian yang
dikenakan-Nya maupun gaya-Nya yang agung. Guru hadir dengan mengenakan
pakaian Arab yang sangat indah, seperti dibawa dari dunia gaib “1001
Malam” dan menganugerahkan kasih-Nya yang berlimpah kepada setiap
orang. Semua orang yang hadir terlarut di depan-Nya sambil
membungkukkan badan dan memberi salam menurut tradisi mereka. Banyak
dari orang-orang yang diwawancarai bertanya dengan takjub: “Siapakah
wanita luar biasa ini?” Dia adalah duta besar perdamaian dan
pengetahuan. Pada saat itu, kamera dari Supreme Master TV merekam dan
menyiarkannya ke seluruh dunia.
Malam tersebut merupakan suatu contoh kebahagiaan dan keharmonisan.
Mari kita berharap agar ini akan menggapai hati setiap makhluk hidup
dan membangun dasar yang kuat untuk Zaman Keemasan Baru.
Catatan Kaki:
1. Institut Teater Internasional adalah organisasi non-pemerintah yang
didirikan di Prague pada tahun 1948 oleh UNESCO untuk mendukung
pertukaran internasional dalam bidang drama, kehadirannya telah
mempertebal perdamaian di antara bangsa-bangsa
2. Penghargaan Sharjah untuk Kreativitas Teater - di bawah lindungan
Yang Terhormat, diberikan secara tahunan kepada seorang artis teater
dari negara Arab yang telah memberikan kontribusi luar biasa dan
mendukung terhadap seni drama di negaranya sendiri dan di seluruh dunia
Arab