Oleh saudara inisiat Wenching Li,
Illinois, Amerika Serikat
(Asal dalam bahasa Inggris)
Today,Dewasa ini, kebanyakan produk kimiawi
terbuat dari bahan minyak,
gas, dan batubara. Akan tetapi, DuPont, salah satu perusahaan kimia
terbesar di Amerika Serikat telah berusaha keras menciptakan produk
kimia yang berbasis tumbuhan. DuPont beserta rekan usahanya,
Tate&Lyle, bergabung untuk mengembangkan sebuah proses fermentasi
khusus yang dapat menghasilkan 1,3-propanediol (Bio-PDO™) dengan
menggunakan jagung sebagai penganti bahan baku berbasis minyak. Mereka
telah melakukan pengiriman pertama Bio-PDO™ pada bulan November 2006
dari pangkalan mereka di Loudon, Tennesse.
Menurut pimpinan perusahaan gabungan DuPont Tate & Lyle, Steven
Mirshak, “Bio-PDO™ adalah bahan baku serba guna untuk sejumlah produk,
termasuk polimer khusus seperti Sorona®, dan juga sangat cocok
untuk pembuatan kosmetik, detergen cair, dan aplikasi-aplikasi industri
seperti anti beku.” Produksi berbasis bio dari Bio-PDO™ mengkonsumsi
energi 40% lebih hemat dan mengurangi efek emisi gas rumah kaca sebesar
20 persen dibandingkan propanediol yang berbasis minyak. 100 juta pon
produksi Bio-PDO™ akan menghemat energi yang setara dengan 100 juta
galon bensin pertahun, atau cukup untuk memasok bahan bakar untuk
22.000 mobil setiap tahunnya.
Menurut artikel New York Times, DuPont juga bekerja sama dengan
Departemen Energi Amerika Serikat untuk mengubah tanaman jagung menjadi
bahan bakar untuk kendaraan dan hampir berhasil membuat cat rambut
serta cat kuku dari tumbuhan yang takkan menempel pada kulit.
Sekarang ini, DuPont telah menghasilkan 17 persen dari total
penghasilannya dari sumber daya yang takkan habis ini dan para jajaran
eksekutifnya pun mengharapkan dapat meningkatkan penghasilan hingga
mendekati $8 milyar pada tahun 2015. Secara keseluruhan, DuPont telah
mengalokasikan sekitar 10 persen dari $1,4 milyar dana risetnya untuk
mengambil sari dari bahan baku karbohidrat - bahan yang bisa ditanam
dan dapat diganti secara tidak terbatas sebagai pengganti bahan dari
hasil pertambangan atau penggalian yang dapat habis. (*)
* Angka terbaru disediakan oleh DuPont
pada bulan Maret, 2007.