T: Apakah kejahatan itu hanya bentuk lain dari kebaikan? Apakah itu berarti tidak ada kejahatan sama sekali?

G: Tidak, Anda tidak bisa mengatakan tidak ada kejahatan. Dan sekalipun begitu, kejahatan itu juga terlahir dari diri kita. Pada mulanya, tidak ada kejahatan. Hanya saja ketika kita memikirkan sesuatu yang buruk atau negatif, ketika kita melakukan sesuatu yang buruk atau negatif, atau ketika kita berbicara sesuatu yang buruk atau negatif； semua ini memengaruhi kita dan memengaruhi orang di sekitar kita, karena semua itu pada hakikatnya tidak baik. Hal baik apa saja yang kita lakukan, ucapkan, atau pikirkan dan pada hakikatnya baik, maka akan mempunyai pengaruh yang baik kepada kita dan orang lain. Sedangkan segala hal buruk yang kita lakukan, pikirkan, atau ucapkan mempunyai pengaruh yang buruk. Segala sesuatu mempunyai pengaruh atau energi. Sebagai contoh, mawar itu cantik dan harum, karena itu adalah bunga mawar. Tetapi, keju sedikit berbau seperti kaki yang tidak dicuci dalam waktu yang lama! Jadi, segala sesuatu mempunyai kualitas dan pengaruhnya sendiri-sendiri. Ketika Anda meletakkan setangkai mawar di dalam ruangan kecil, Anda akan merasa bahwa seluruh ruangan dipenuhi oleh aroma mawar. Tetapi, bila Anda meletakkan keju atau sesuatu yang busuk seperti kotoran dari seekor binatang atau dari tubuh Anda sendiri ke dalam ruangan, maka seluruh ruangan akan berbau busuk.

Segala sesuatu mempunyai pengaruh; segala sesuatu mempunyai energi. Dan karena kita adalah Tuhan, kita mempunyai kekuatan Sang Pencipta. Kita menyatu dengan seluruh ciptaan, dan apa pun yang kita ciptakan memengaruhi diri kita maupun orang lain. Itulah sebabnya iblis atau kejahatan dilahirkan, berasal dari energi buruk kita. Dan kadang kala gumpalan energi yang demikian besar, luas, masif itu berkumpul dan menetap di satu tempat sehingga negara itu akan mengalami bencana atau masalah; seluruh negara akan terpengaruh. Rakyatnya mungkin akan berada dalam kondisi yang tidak baik, seperti mendapat wabah penyakit, perang, bencana, atau apa saja. Itulah saat energi buruk atau iblis sedang bekerja. Itu semua ciptaan manusia. Karena itu, kita harus senantiasa menjaga agar pikiran kita tetap murni, mulia, dan baik; lalu kita tidak perlu mengalami semua ini. Itulah sebabnya kita harus berlatih, agar kita menjadi baik, demi diri kita dan semua orang.

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman tentang artikel ini