Guru Bercerita
Ada seorang laki-laki yang memiliki seekor kuda buta bernama Peter yang tak dapat melihat apa pun. Jika ia ingin agar Peter melakukan sesuatu, maka lelaki itu hanya berdiri di sana dan berteriak: “Marco, ayolah, tarik. Terus tarik, tarik!” Tetapi, kuda itu tetap tidak bergerak, ia hanya berdiri di sana dan tidak melakukan apa pun. Maka, lelaki itu akan berteriak lagi “Ayolah, Martin, tarik; mari kita menariknya bersama!” Dan Peter masih terus berdiri di sana dan tidak melakukan apa pun. Akhirnya ia berkata, “Peter, marilah kita menariknya bersama!” Peter pun menariknya. Maka, teman laki-laki itu kemudian bertanya kepadanya, “Kenapa tidak sejak awal saja kau memanggilnya Peter? Kamu hanya memiliki satu kuda, mengapa kamu terus memanggil Marco dan Martin; untuk apa?” Si pemilik itu berkata, “Kudaku, Peter, sangat pemalas. Ia buta dan tidak dapat melihat. Jika ia berpikir bahwa ia hanya menariknya sendirian, maka ia tidak akan bergerak.” Ketika kalian sedang duduk bersama-sama, mungkin kalian mengatakan, “Semua wanita melakukannya. Karena saya seorang laki-laki, jika saya tidak melakukannya, maka saya akan terlihat buruk.” Dan semua wanita berpikir, “Semua lelaki sedang duduk di sini dan saya harus menunjukkan siapa yang lebih baik.” Jadi, ketika kita sedang duduk bersama-sama dan semuanya melakukan hal yang sama, maka kita akan merasa terdorong. Kita akan merasa memiliki kelompok pendukung yang kuat. Maka, kita lakukan begitu saja. Itu sangat mudah! Dan itulah sebabnya, ketika kalian duduk di sini, kalian merasa lebih stabil, lebih tenang, dan lebih ingin bermeditasi jika dibandingkan dengan duduk sendiri di rumah atau di suatu tempat. Itulah sebabnya Yesus berkata bahwa kita harus bermeditasi bersama, dua orang atau lebih. Itu lebih baik. Kalian akan merasa lebih baik secara psikologis. Alasan lainnya adalah bila dua kekuatan Tuhan yang hebat duduk bersama, maka akan jauh lebih baik dibanding sendirian. Itulah sebabnya retret dan meditasi kelompok sangat penting bagi perkembangan spiritual kita. Saya tidak tahu mengapa kelompok lain memberitahu agar mereka tidak melakukan meditasi kelompok dan hanya duduk sendiri di rumah saja. Saya tidak tahu. Tetapi, saya dan kalian selalu mengetahui bahwa meditasi kelompok dan retret bersama selalu bermanfaat. (Tepuk tangan) Apakah
lebih mudah berkonsentrasi di sini? (Hadirin: Ya!) Lihat, ini semua
karena pemahaman pikiran. Jika kita bertekad untuk melakukan
sesuatu dan akan melakukannya dalam jangka waktu tertentu, maka pikiran
kita akan mengerti situasinya dan ia akan bekerja sama. Ketika kalian
datang ke sini, maka kalian tahu bahwa tujuan dari kedatangan kalian
adalah untuk bermeditasi. Selama satu minggu ini tidak ada kontak
sosial, tidak ada bisnis, tidak ada kontak telepon, dan tidak ada apa
pun yang dikhawatirkan. Misalnya, tidak ada kegiatan memasak yang harus
dikhawatirkan, akan ada orang yang memasak untuk kita. Kalian hanya
tahu bahwa segalanya sudah siap, kalian sudah memprogram pikiran kalian
bahwa kalian datang ke sini hanya untuk bermeditasi. Jadi, pada saat
duduk, kalian akan lebih teguh dan dapat terus duduk. Kalian telah
mengetahui bahwa kapan harus duduk bersama dengan yang lainnya. Maka,
pikiran akan senang dan mudah bekerja sama.
|