Wejangan Guru

 

Hidup Sesuai Ajaran Secara Alami Dapat Membuat Kita Semakin Dekat dengan Tuhan

 

Disampaikan oleh
Maha Guru Ching Hai,
Florida, Amerika Serikat,
25 September 1999
(Asal dalam bahasa Inggris)
Kaset Video #704

Terima kasih atas segala hal yang telah Anda kerjakan dalam nama Tuhan; dan juga atas kasih Anda bagi diri Anda sendiri dan bagi diri saya. Kita telah mengerjakan banyak hal baik, namun itu bukan karena orang meminta kita untuk melakukannya. Mungkin saja mereka kelihatannya miskin, tetapi tidak demikian adanya, tidak demikian dalam rencana Tuhan. Mereka hanya memainkan peran si miskin supaya Anda dapat mengembangkan welas asih Anda. Maka, kita harus bersyukur kepada mereka atas kesempatan yang diberikan kepada kita untuk mengembangkan diri sendiri sehingga membuat kita semakin memahami bahwa kita adalah Tuhan. Kita akan semakin memahami tentang Hakikat Ketuhanan kita, dan itulah tujuan dari semua usaha yang kita lakukan.

Saya ingin berterima kasih atas partisipasi Anda di banyak negara dan melakukan begitu banyak hal yang tanpa pamrih dalam kehidupan sehari-hari, meditasi, dan kegiatan sosial yang mulia. Tuhan mengetahuinya dan Anda mengetahuinya; hal inilah yang terpenting. Tiada seorang pun yang harus tahu atau perlu tahu. Mungkin mereka tahu dan mungkin mereka tidak tahu. Itu baik-baik saja. Anda tahu bahwa saya sangat bangga terhadap diri Anda, sungguh, sangat bangga. Anda memberikan teladan yang baik kepada orang di sekeliling Anda dan juga kepada orang yang Anda kasihi.

Saya sangat bangga kepada Anda karena Anda telah meningkatkan gaya hidup Anda; Anda telah memilih untuk menapak di jalan yang mulia - jalan kasih. Dan Anda benar-benar memiliki keberanian, kemauan, kebulatan tekad, dan kasih yang kuat untuk terus berjalan di jalur sulit yang telah Anda pilih ini. Bagi sebagian orang, mungkin amat mudah. Bagi yang lain, tidaklah mudah. Bagaimanapun, Anda terus menapaki jalan ketaatan, jalan kasih, jalan yang Anda kira dan yang saya yakin adalah jalan yang benar. Saya sungguh sangat bangga kepada Anda, dan Anda tidak menyadari, betapa banyak orang lain yang telah mengikuti teladan Anda. Tetapi, lebih baik bagi diri Anda jika Anda tidak mengetahuinya.

Bukan saja Anda telah bermurah hati dan membantu banyak korban bencana; Anda juga telah membantu banyak orang secara rohani. Anda telah menyembuhkan jiwa dan luka mereka yang tidak kasat mata melalui kehadiran Anda dan sifat Anda yang penuh kasih dan perhatian. Inilah tujuan terpenting dalam kehidupan ini. Saya tidak tahu apakah Anda berhasil dalam dunia usaha Anda. Tetapi, jika Anda berhasil dalam kehidupan rohani Anda, dalam peningkatan batin Anda; saya pikir Anda sudah sangat, sangat berhasil, dan saya tahu memang demikian. Saya sangat bangga terhadap Anda.

Selain itu, saya juga sangat bahagia terhadap anak-anak Anda dan bagi siapa pun yang berhubungan dengan Anda, karena saya tahu bahwa Anda akan memberkahi mereka dengan ketulusan Anda. Dengan mengenal Jati Diri Anda, Anda telah mengubah konsep salah yang dimiliki umat manusia: sebagai makhluk yang tidak berdaya, sebagai orang yang kalah, bahkan sebagai makhluk yang lemah. Di balik semua ilusi ini, Anda tahu siapa Jati Diri mereka yang sebenarnya. Itulah cara Anda memberkahi siapa pun yang berhubungan dengan Anda, dan itulah hal terbaik yang dapat Anda lakukan bagi diri sendiri atau bagi siapa pun juga.

Tetapi, tidak masalah dengan semua ini; saya tetap bersyukur atas karya kasat mata yang Anda lakukan. Saya tahu bahwa Anda telah mengikuti ajaran saya; sebenarnya bukanlah ajaran saya, melainkan ajaran yang telah diturunkan oleh Guru masa lampau seperti Yesus, Buddha, Krishna, Muhammad, dan lainnya; dan ajaran ini akan terus diturunkan kepada kita.

Tetapi, bukan ajaran itulah yang penting, melainkan penerapan dari ajaran itulah yang penting. Anda telah mengamalkannya dan itulah sebabnya kita dapat menjadi Satu. Dan itu juga alasannya kenapa kita saling mengasihi dan saling mempercayai. Karena kita tahu bahwa kita adalah sama, bahwa kita adalah Satu, bahwa kita menginginkan hal yang sama, bahwa kita melakukan hal yang sama, dan bahwa kita mempercayai Tuhan yang sama. Anda tahu siapa itu Tuhan. Maka, saya sungguh-sungguh menghargai kebaikan hati Anda, kemurnian Anda, dan keteguhan Anda untuk terus berusaha mewujudkan cita-cita yang menurut Anda mulia dan bermanfaat.