Korespondensi Antara Guru dan Murid-Murid

 

 

 

 

Berkat Guru Terlalu Besar untuk Dibayar

Oleh Saudari-inisiat Li, Cina (Asal dalam bahasa Cina)
 

 

Guru terkasih,

Engkau telah membuka hati saya yang telah lama terkungkung dalam siksaan, dan telah mengisi hati saya dengan kebahagiaan dan kehidupan! Sebelum diinisiasi, saya dan keluarga telah menjalani kehidupan yang penuh dengan kompetisi yang ketat. Setiap hari kami  sangat sibuk di rumah dan di tempat kerja. Saya hanya merasakan tekanan dan ketidakbebasan. “Ibu, engkau buruk sekali,” anak saya mengeluh karena saya selalu mengerutkan alis, dan sering mengkritik bahkan memukuli mereka. Kami sulit untuk dapat duduk bersama dan mendiskusikan masalah. Pada saat liburan, anak-anak pergi ke rumah temannya untuk menghindari kehadiran saya, dan meskipun mereka tidak berani menyampaikan isi hatinya; akan tetapi saya tahu bahwa mereka tidak menyukai dan menolak saya. Hal ini membuat alis saya menjadi semakin bekernyut. Dan sejalan dengan berlalunya waktu, beberapa kerutan muncul di dahi saya, hal ini merupakan bukti dari kehidupan saya yang penuh dengan frustrasi dan kepahitan.

Setiap hari saya menanggung beban yang sangat berat karena harus mengurus dua orang anak sendirian, mencari uang untuk menghidupi keluarga, mengerjakan pekerjaan rumah, dan bermasyarakat. Di samping itu, saya juga harus mendidik anak-anak saya sehingga mereka menjadi anak yang berguna dan menguntungkan bagi dunia, negara, dan masyarakat. Itu semua tampaknya berada di luar kemampuan saya! Meskipun saya tidur malam dan bangun lebih awal, akan tetapi saya tetap tidak memiliki waktu yang cukup. Anak-anak saya senang bersama teman sekolahnya, mengikuti mode baru dan terkonsentrasi pada makanan, pakaian, dan kesenangan dunia. Dan dengan cara apa pun saya mengajar mereka dengan konsep tingkah laku manusia yang baik, mereka tetap tidak menunjukkan ketertarikan. Saya memarahi dan kadang kala memukul mereka. Hal ini sebaliknya membuat mereka menjadi sangat marah dan menciptakan jurang pemisah di antara kami menjadi semakin melebar. Demikianlah saya hanya bisa memendam kesepian dan frustrasi dalam diri saya.

Akan tetapi, saat ini saya sangat berterima kasih kepad-Mu, Guru, karena Engkau telah menginisiasi saya dan putri saya. Hal ini telah mengangkat beban dari pundak saya. Engkau telah mengisi keluarga kami dengan keharmonisan dan suasana persahabatan. Setelah diinisiasi, saya dan putri saya telah menjadi sahabat baik. Sekarang kami berada dalam jalan spiritual, kami saling mendukung, membantu, dan mendorong satu sama lain untuk bermeditasi dengan rajin. Engkau telah menyelamatkan jiwa kami dan menuntun kami menuju Surga! Kami berdua mendapatkan pengalaman batin yang baik karena setiap hari kami berlatih dengan tekun dan sungguh hati. Meskipun demikian, kami semestinya tidak memberikan keseluruhan beban kami kepada Guru, tetapi harus berusaha untuk menanggung sebagian dan bertindak sebagai alat-Mu yang baik. Kami akan menuruti ajaran-Mu dan berlatih dengan keras untuk mencapai Kebuddhaan secepatnya supaya kami dapat membawa manfaat bagi dunia dan makhluk hidup lainnya.

Dulu, saya mengabdikan hidup saya kepada anak dan pekerjaan dan saya berpikir bahwa kepuasan akan didapat dengan bekerja, mengasuh anak-anak dan memastikan mereka dalam keadaan sehat, senang, dan berprestasi dalam pelajaran. Saya tidak menyadari bahwa hanya jika semua makhluk diberi makan dengan baik, sehat, dan maju dalam latihan spiritual maka barulah kita dapat menemukan kepuasan. Sekarang, Guru telah mengajar saya untuk mencintai diri sendiri, sanak keluarga saya, teman-teman saya, musuh-musuh saya dan semua makhluk. Saya juga mengikuti nasihat-Mu untuk membawa kegembiraan ini kepada semua orang yang berada di sekitar saya, karena dengan demikian saya akan merasa gembira juga. Saya sekarang merasa bahwa saya pelatih spiritual yang sangat puas, bebas, dan penuh cinta kasih. Cinta kasih Gurulah sumber dari semuanya itu.

Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan jiwa saya dan juga makhluk lain yang tak terhingga jumlahnya. Engkau telah menyelamatkan planet ini dari hari kiamat dan membawa Zaman Keemasan kepada semua makhluk di seluruh dunia. Saya mencintai dan berterima kasih kepada-Mu dengan segenap hati. Saya juga berharap semoga semua harapan-Mu akan terwujud, semua usaha-Mu akan berhasil, dan juga semoga Engkau senantiasa sehat dan bahagia. Semoga ajaran-Mu dapat tersebar selamanya ke seluruh dunia dan semua planet!

Murid-Mu, Li