Saya
dan suami saya telah diinisiasi enam tahun yang lalu. Sejak saat itu,
kasih sayang yang telah Guru limpahkan kepada kami tidaklah dapat
diungkapkan dalam bahasa duniawi. Peristiwa menakjubkan yang terjadi
karena berkah Guru sering terjadi, terutama menyangkut kelangsungan
hidup anak perempuan kami yang berumur enam belas tahun bernama Xiao
Wei setelah jatuh dari lantai lima sebuah bangunan apartemen.
Kekuatan mahakuasa Gurulah yang menyelamatkannya dan itu juga memicu
serangkaian keajaiban setelah kejadian tersebut yang menjadikan sensasi
di kampung kami dan menarik banyak orang ke dalam hal
spiritualitas.
Pada tanggal 27
Oktober 2003, Xiao Wei sedang mengunjungi bibinya dan tinggal di
apartemen tersebut, tetapi dia tinggal sendirian karena bibi dan
sepupunya bekerja di regu malam. Saat dia berdiri di balkon
apartemen, Xiao Wei terjatuh lewat pinggiran dan mulai turun ke jalan
aspal di bawah. Kabel telepon yang dipakai sebagai jemuran
pakaian mengenainya di lantai dua dan selagi jatuh dia mencoba
meraihnya tetapi putus dan akhirnya ia terus terjatuh ke tanah.
Ketika menyentuh tanah, Xiao Wei sadar dan waspada tetapi menemukan
bahwa salah satu kakinya patah dan dia tidak bisa duduk karena tulang
belakangnya juga terluka. Dia kemudian menoleh dan tiba-tiba
melihat seseorang dan berteriak minta tolong. Suatu keajaiban
bahwa seseorang terlihat di tengah malam! Orang tersebut
memanggil sebuah ambulans dan Xiao Wei dilarikan ke rumah sakit
setempat dimana kakinya dioperasi malam itu.
Ketika kabar
kecelakaan itu sampai kepada saya dan suami, kami merasa tidak berdaya
karena kami tidak mempunyai uang untuk membayar biaya pengobatan
selanjutnya. Akan tetapi, kami tetap tenang dan bermeditasi
bersama dengan rekan-rekan inisiat dari kampung kami. Berdoa agar
Guru melindungi kami dalam cobaan ini. Suami saya bermeditasi
sepanjang malam dan berkata bahwa dia mencium aroma obat-obatan
tumbuhan di dalam rumah meski tak seorang pun yang sedang memasak obat
saat itu dan sedikitnya dua puluh ribu yuan kami butuhkan untuk
membayar biaya pengobatan anak perempuan kami. Tak ayal lagi, kami
menerima telepon pagi harinya memberitahukan bahwa operasi kaki sudah
selesai, tetapi lebih banyak uang harus dikumpulkan untuk operasi
tulang belakang Xiao Wei. Kami kemudian meminjam tiga ribu yuan
dari anggota masyarakat setempat dan langsung pergi ke rumah
sakit. Akan tetapi, ketika kami menunjukkan uangnya, petugas
rumah sakit mengatakan bahwa operasi tersebut akan menelan biaya dua
belas ribu yuan. Berikutnya, dengan bantuan dari setiap orang yang kami
kenal, terutama satu saudara inisiat, kami meminjam cukup uang untuk
biaya tersebut. Dan pagi harinya operasi berhasil dilaksanakan.
Karena tidak bisa
bermeditasi di rumah sakit tempat Xiao Wei berada, kami hanya bisa
berdoa kepada Guru di dalam hati. Selama waktu itu, suami saya mendapat
penglihatan batin dimana tubuh jelmaan Guru memapah anak perempuan kami
dan kemudian menyerahkannya kepada suami saya, Berkata, “Sekarang saya
berikan kembali anak ini kepadamu.” Kami kegirangan, mengetahui
bahwa anak perempuan kami telah selamat karena Guru telah
menjaganya. Selama satu bulan Xiao Wei di rumah sakit, dia sembuh
dengan cepat sekali hingga para dokter keheranan. “Selamat dari
kejadian parah ini akan membawa keberuntungan untuknya di waktu yang
akan datang”, kata mereka. Memang, beruntungnya adalah bahwa anak
perempuan kami mulai melihat Guru dengan pemahaman yang baru.
Selama dia menguatkan diri kembali di rumah, dia membaca buku-buku Guru
dan mulai mengikuti diet nabati bersama kami.
Kemudian, peristiwa
luar biasa kembali terjadi. Seorang saudari inisiat yang sedang
pergi jauh pada saat kecelakaan anak perempuan kami, selalu saja
berpikir tentang suami saya selama beberapa hari. Dia kemudian
menghubungi kami, mengetahui kecelakaan tersebut dan kebutuhan mendesak
kami akan uang dan dengan segera mengirimkan cukup dana untuk membantu
kami dari kesulitan keuangan. Setelah itu dia berkata,”Ini
benar-benar pengaturan Tuhan."
Selama Xiao Wei
berangsur membaik, dokter memberitahukan bahwa anak perempuan kami
mesti berbaring di tempat tidur selama seratus hari. Kalau ini
tidak dilakukan akan berakibat fatal. Masa penyembuhan berlalu tanpa
masalah, dan kejadian ajaib kembali terjadi! Sewaktu kami sedang
bermeditasi, perwujudan cahaya Guru di dalam batin memberitahu suami
saya, “Anakmu boleh bangun sekarang!” Dan benar saja, anak perempuan
kami kemudian bisa berdiri. Kami hampir tidak bisa
mempercayainya, ketika esok harinya dia difoto dengan sinar X di rumah
sakit, dan kami diberitahukan bahwa kaki dan tulang belakangnya yang
patah sudah sembuh total.
Fakta bahwa anak kami
sembuh sedemikian cepat tanpa komplikasi segera menjadi pembicaraan di
masyarakat. Para warga kampung mengaitkan keajaiban tersebut dengan
keimanan kami kepada Yang Maha Kuasa dan berkat-Nya yang telah menarik
kami dari masa-masa sulit. Selama kurun waktu itu juga, beberapa
warga meminta untuk membaca buku-buku Guru. Rekan-rekan inisiat menjadi
lebih rajin berlatih meditasi. Dan kami berterimakasih kepada Kekuatan
Mahabisa dari Maha Guru Ching Hai kami tercinta yang telah
menyelamatkan anak perempuan kami, menyelamatkan jiwanya dan menyalakan
api spiritualitas ke dalam banyak jiwa baru!