Puisi? Inisiasi dari-Hati-ke-Hati BersamaMu -- Untuk Maha Guru Ching Hai yang Teragung Oleh Yuan–li, saudara yang sedang menunggu inisiasi di Hongkong (asal dalam bahasa Cina) Mendengar istilah “inisiasi” untuk pertama kali, Aku diliputi rasa frustasi. Hanya beberapa huruf, Tetapi belum pernah aku pikirkan secara serius. Kepada siapa hatiku akan terjalin? Tanda apa akan dikesankan? Saat ini aku mulai berpikir, Siang dan malam, tak pernah berhenti. Tiupan angin sepoi-sepoi menyejukkan wajahku, Memberitahuku bahwa kekesalan tak ada dalam kehidupan. Awan melayang-layang di atas kepalaku, Menyirami paras mukaku dengan cinta kasih semesta. Cahaya benderang bersinar di depan mataku, Memanggilku cepat kembali ke Rumah asal. Tak habis aku menari bersamaMu dalam mimpiku; Kita berpandangan, mengenali satu sama lain dalam keheningan, Tetapi mengapa kita belum pernah bicara? Siapakah Engkau? Engkau, yang menguasai angin, awan dan semua yang lain, Aku mencariMu, Di dalam dan di luar. Untuk mendapatkan cinta kasihMu, Aku belajar dari para suci untuk menyucikan diri. Aku hanya dapat melangkah kecil, Dan Engkau telah menanamkan kegembiraan dalam hatiku. Aku sekarang sadar Angin sepoi-sepoi yang kurasakan itu, ia-lah yang telah mengunjungiMu, Awan itu yang telah melintasiMu, Cahaya itu adalah bagian dariMu, Dan mimpi itu adalah pertalian kita. Apa lagi yang diharapkan? Engkau telah memelukku dalam rangkulanMu. Apa lagi yang akan dikatakan? Kau dan aku telah terhubung dari hati ke hati.