Terlahir
di Long Island, New York, Whitman merupakan anak seorang petani yang
juga tukang kayu dari aliran Quaker. Semasa hidupnya, ia bekerja
sebagai guru, juru cetak dan jurnalis, dan selama Perang Sipil Amerika
(1861-1865) dengan giat melakukan tugas sukarela sebagai perawat rumah
sakit untuk merawat tentara yang sakit dan cedera. Ia hidup dengan
mengandalkan penghasilannya sebagai juru tulis pemerintah dan royalti
seadanya dari tulisan-tulisannya. Ia menghabiskan seluruh kelebihan
penghasilannya untuk perawatan para pasien yang ditanganinya, dan untuk
menyokong ibunya yang menjanda serta saudaranya yang cacat mental.
Selama
Perang Sipil di AS, Whitman juga sangat bersimpati dengan upaya-upaya
untuk mengakhiri perbudakan dan menyelamatkan Negara Kesatuan, sambil
dengan bersemangat mempromosikan kebebasan, persamaan dan kesatuan
segala makhluk di alam semesta. Di jantung kebanyakan puisi Whitman ada
pandangan baru yang radikal, yang bersimpati pada wanita dan orang
Amerika turunan Afrika serta arti mereka bagi visinya mengenai
masyarakat yang punya kesamaan hak.
Mahakarya
Whitman adalah koleksi syair Daun-daun Rumput (Leaves of Grass),
dipublikasikan dalam berbagai edisi dari tahun 1855 hingga 1892, dan
diakui secara luas sebagai karya puisi unik Amerika yang pertama. Di
dalam karyanya tersebut terkandung suatu perpaduan khusus dari
kerohanian dan ilmu pengetahuan yang unik pada masanya. Berdasarkan
tulisan itu, kaum terpelajar menyejajarkan Whitman dengan para penulis
kerohanian yang agung dari Timur, termasuk penyair sufi Persia Rumi dan
penyair suci India Kabir.
Juga, baik
pada puisi maupun prosanya, kesamaan antara tulisan-tulisan Whitman
dengan perkataan Guru Ching Hai acapkali sangat menarik perhatian.
Daun-daun Rumput karya Whitman, sebagaimana ceramah dan puisi Guru,
mengutarakan suatu sikap positif terhadap kehidupan dan alam semesta,
suatu keyakinan yang kuat akan kesatuan dan kebaikan semua makhluk, dan
kebijakan rohani yang dalam. Seperti halnya Guru Ching Hai, Whitman
mendukung Kebenaran universal yang mendasari semua agama. Sebagai
contoh, pada salah satu ceramahNya Maha Guru Ching Hai mengatakan, "Anda bisa menyebutnya ajaran Buddhis,
Katolik, Taois atau apapun yang Anda sukai; saya terima semuanya. Saya
beritahu Anda bahwa semua agama itu baik. Semua Guru dari agama itu
baik, mengatakan Kebenaran dan membawa Anda padanya." Untuk hal yang
sama, pada salah satu puisinya Whitman mengatakan bahwa ia menerima
"ratusan, ribuan Penyelamat dan perantara dan Kitab Suci." Dan tentang
dirinya ia katakan, "Saya dari setiap corak dan kasta, dari setiap
derajat dan agama."